Mohon tunggu...
ELSA LISMAWATI
ELSA LISMAWATI Mohon Tunggu... SAYA SENANG MEMBACA DAN BERBAGI PENGETAHUAN

SAYA AKAN MENGUPLAOD ARTIKEL SETIAP HARI

Selanjutnya

Tutup

Financial

Harga emas naik di 2025? ini faktor penyebab utamanya

28 April 2025   12:23 Diperbarui: 28 April 2025   12:23 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga emas naik di 2025? ini faktor penyebab utamanya

Harga emas di Indonesia terus mengalami kenaikan signifikan sepanjang tahun 2025. Pada awal tahun, harga emas berada di kisaran Rp1,3 juta per gram, namun pada April 2025, telah menembus Rp2 juta per gram.  Fenomena ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama: 

1. Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Ketegangan geopolitik, seperti konflik antara Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel, serta kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat, menciptakan ketidakpastian ekonomi global. Dalam situasi seperti ini, investor cenderung beralih ke aset safe haven seperti emas, meningkatkan permintaan dan mendorong harga naik.  

2. Inflasi yang Tinggi

Tingkat inflasi yang tinggi menyebabkan nilai mata uang menurun, sehingga masyarakat mencari cara untuk melindungi daya beli mereka. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena nilainya yang relatif stabil, sehingga permintaan meningkat dan harga naik.  

3. Melemahnya Nilai Tukar Dolar AS

Harga emas internasional dihitung dalam dolar AS. Ketika nilai dolar melemah, harga emas dalam mata uang lain, termasuk rupiah, menjadi lebih mahal. Hal ini menyebabkan harga emas domestik naik.  

4. Kebijakan Moneter Bank Sentral

Kebijakan moneter yang longgar, seperti penurunan suku bunga oleh bank sentral, membuat investasi berbunga rendah menjadi kurang menarik. Investor kemudian beralih ke emas, yang meningkatkan permintaan dan harga.  

5. Keseimbangan Permintaan dan Penawaran

Permintaan emas yang tinggi dari sektor perhiasan, industri, dan investasi, terutama di negara-negara seperti India dan China, berkontribusi pada kenaikan harga. Sementara itu, produksi emas yang terbatas menyebabkan penawaran tidak dapat memenuhi permintaan, mendorong harga naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun