GEOPOLITIK DAN GEOGRAFI POLITIK
Oleh : Zakenia Khairunnisa
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Kasim RiauÂ
Email : zakeniakh03@gmail.com
A. PENDAHULUANÂ
Taylor dalam mendefinisikan geopolitik sebagai : ilmu tentang berbagai relasi bumi serta berbagai proses politik yang berdasarkan geografi politik, yang memandang ruang dari titik tolak negara.Â
tafsiran geopolitik yang ada di jerman sebelum perang dunia kedua, memandang negara itu sebagai organisme yang sudah selayaknya bereskspansi, adapun manusia sebagai individu harus tunduk total kepada negara organis itu yang pertumbuhannya didukung oleh segenap potensi militer dan potensi penduduk.Â
B. PEMBAHASAN
paham organistis dalam geopolitik itu bersumber pada Charles Darwin (1809-1869) yang memuat mekanisme perkembangan melalui seleksi alam dan perjuangan hidup. di dalam hidup bangsa-bangsa terdapat perebutan lebensraum(ruang hidup) dan disitulah pihak yang kuat yang menang (the survival of the fittest). negara yang hidup adalah yang justru agresif dan galak berekspansi.Â
sebagai penerapan dari geografi politik sebenarnya geopolitik itu suatu pseudo science yakni ilmu palsu saja. meskipun menurut geografi sekolah perbatasan negeri yang baik itu adalah yang terdiri atas batas alami, akan tetapi geopolitik mengatakan: batas alami justru menghalangi hidupnya gerakan sejarah bangsa. adapun menurut geografi modern segala jenis perbatasan itu bikinan manusia saja, termasuk yang bersifat alami, karena kebanyakan perbatasan tersebut adalah yang dihayati oleh manusia.