Mohon tunggu...
Stanley Raga
Stanley Raga Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Paus bungkuk raksasa laut nan eksotis

27 Januari 2021   22:21 Diperbarui: 29 Januari 2021   10:16 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah kalian? Paus bungkuk atau dengan nama ilmiah Megaptera novaeangeliae merupakan mamalia air terbesar yang memiliki berat 36 ton dan panjang 12-16 M, lama hidup mamalia tersebut sampai dengan 45-50 tahun. Selain memiliki bobot dan panjang yang lumayan besar,  mamalia satu ini sering melakukan akrobat dengan melompat keluar air. Bagi mamalia satu ini berat dan panjang bukanlah satu halangan besar baginya. Selain memiliki besar dan panjang yang luar biasa fantastis paus bungkuk juga memiliki beberapa keunikan. Nama paus bungkuk bukanlah julukan yang didapat begitu saja, Bungkuk sendiri didapat karena mamalia tersebut memiliki sirip kecil yang menyerupai punuk di punggungnya dan juga mereka kerap membungkuk saat menyelam. Paus bungkuk dapat menyelam selama berjam-jam dikarenakan paus bungkuk memiliki ukuran paru-paru yang sangat besar jika dibandingkan dengan ukuran paru-paru mamalia berukuran normal , itu berbanding  20 kali lipat dari ukuran paru-paru paus Bungkuk. Walaupun memiliki tubuh yang besar Ternyata Paus bungkuk merupakan pemakan plankton dan ikan-ikan kecil. Saat berburu plankton atau pun ikan-ikan kecil mamalia satu ini langsung melahap makanannya, cara berburu paus bungkuk pun juga sangat unik, mereka menyelam dibawah gerombolan ikan kecil dan membuat jaring dari gelembung-gelembung udara yang mereka keluarkan untuk menjebak para gerombolan ikan-ikan kecil dan langsung melahapnya, karena paus bungkuk merupakan salah satu jenis paus yang tidak memiliki gigi namun gigi tersebut digantikan dengan suatu lempengan yang berserat yang disebut balin, lempengan tersebut terbuat dari jaringan keratin yang merupakan unsur pembentuk rambut pada mamalia darat. Diberbagai daerah paus bungkuk juga di juluki paus balin karena lempengan tersebut. Diantara semua paus, paus bungkuk memiki pectoral vin atau sirip dada terpanjang dari semua paus. Sirip dada ini dapat tumbuh sepertiga panjang tubuh nya. Megaptera merupakan nama ilmiah si mamalia besar satu ini yang berarti bersayap besar, tidak salah dari nama ilmiahnya, sirip besar itu juga memiliki kegunaan yang sangat membantu, paus akan menggunakan sirip besarnya untuk menjauhi para predator seperti, hiu putih, paus orca atau juga dikenal paus pembunuh, para predator kerap mengincar induk paus yang baru melahirkan bayi paus yang masih sangat rentan. Sang induk akan menggunakan sirip besarnya dan mengibaskannya untuk menjauhi sang bayi dari para predator tersebut. Selama musim kawin, paus bungkuk melakukan komunikasi dengan pasangannya dengan cara bernyanyi, mereka mengeluarkan gelombang suara berfrekuensi rendah yang hanya dapat di pahami oleh pasangannya. Sampai saat ini ilmuan pun masih mencari tau apa arti dari suara yg di keluarkan paus bungkuk. Setelah mendapatkan pasangannya, mereka melakukan migrasi ke perairan yang lebih hangat atau perairan tropis. mereka migrasi berkelompok, dalam 1 kelompok terdapat 4 atau 8  paus yang dipimpin oleh ketua atau alpha. Paus bungkuk dapat melakukan migrasi sejauh 5000mil atau setara dengan 8000Km sejauh yang pernah dicatat oleh NOAA Fisheries. Migrasi yang dilakukan paus bungkuk tersebut bertujuan untuk proses melahirkan paus betina dan membesarkan bayi paus yang baru lahir,proses kelahiran bayi paus sendiri sangatlah lama, induk paus harus mengandung bayinya selama 11 bulan 5 hari, ukuran bayi paus yang baru lahir sendiri hampir sama dengan bus sekolah. Setelah lahir bayi paus akan di dorong oleh induknya kepermukaan agar dapat menarik nafas pertamanya. Jika semua berjalan dengan lancar bayi paus bungkuk dapat hidup selama 45-50 tahun dan mencapai bobot sama dengan induknya, sang induk akan menyusui bayinya selama beberapa bulan hingga bayi sudah mandiri. Selama proses pertumbuhan bayi merupakan incaran para predator seperti hiu putih dan paus orca atau juga dikenal dengan nama paus pembunuh. Selama proses tersebut induk akan menjadi sangat agresif untuk memproteksi sang bayi.. Paus bungkuk juga merupakan hewan yang resiko atau hasil  konservasinya sangatlah rendah, hal tersebut dikarenakan pemburuan paus secara ilegal untuk mendapat minyak dari lemak paus yang sangat bermanfaat, minyak tersebut dapat digunakan sebagai obat herbal, oleh karena itu penangkapan paus secara ilegal hanya untuk mendapatkan minyak paus yang sangat berkhasiat itu. Maka dari  itu pemerintah di seluruh dunia mengadakan konservasi besar- besaran yang dibantu oleh para peneliti untuk menyelamatkan spesimen  mamalia air terbesar ini. Dengan mencantumkan hewan terancam punah pada paus bungkuk agar tidak terjadi lagi penangkapan paus secara illegal yang dapat menyebabkan penurunan populasi paus bungkuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun