Pentakosta
Pentakosta dahulu adalah salah satu dari tiga perayaan besar di agama Yahudi, yang dikenal sebagai hari raya tujuh minggu dalam Perjanjian Lama [Ulangan 16:9-12]
Pentakosta dirayakan 50 hari setelah panen gandum di mulai, sebuah hari yang dikhususkan untuk mengucap syukur kepada Allah atas panen yang sudah selesai, di kemudian hari pentakosta dirayakan untuk memperingati pemberian hukum Allah/10 perintah Allah kepada musa di gunung Sinai [Kel 19:1], perayaan Pentakosta ini menyatakan tentang pemenuhan, penggenapan dari sesuatu yang telah selesai.
Sungguh tepat Roh Kudus dicurahkan atas gereja pada hari raya ini, kedatangan Roh Kudus adalah bukti nyata bahwa Kristus telah bangkit dan naik ke Surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, ini juga menandakan pekerjaan Kristus telah selesai.
Roh Kudus [ Kis 2:1-13 ]
Kedatangan Roh Kudus dihubungkan dengan bunyi tiupan angin, dan tampak nyala api. Dampaknya 120 murid yang sedang berkumpul dipenuhi oleh Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain, sehingga banyak oarng dari berbagai rumpun bahasa dalam kerumunan mendengar tentang kebesaran Allah dalam bahasa mereka masing-masing.
Rasul Lukas mencatatkan ada berbagai reaksi orang pada saat itu: ada yang bingung, tercengang, sangat termangu-mangu, dan ada juga yang menyindir, bagian ini ditulis untuk menyampaikan bahwa Allah telah datang dan tinggal di antara umatNya.Â
Roh Kudus telah datang kepada umat Tuhan, dan memampukan mereka untuk bersaksi dengan efektif, Dia adalah Roh yang dikatakan Tuhan Yesus akan memberikan kuasa kepada orang percaya untuk menjadi saksinya
Arti penting Pentakosta
Memberikan otoritas, dan juga pengesahan atas para murid sebagai utusan Allah, sehingga sama seperti Musa saat berhadapan dengan semak belukar yang menyala, orang banyak berbalik dan memperhatikan peristiwa yang luar biasa itu - Matthew Henry
Peran Roh Kudus