Mohon tunggu...
Stanley Saga
Stanley Saga Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas yang ingin eksis

Seorang penulis lepas yang ingin mengembangkan sayap

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tidak Banyak yang Tahu, Inilah Pentingnya Kita Memecah Investasi

11 Mei 2021   20:40 Diperbarui: 24 Mei 2021   11:17 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Melakukan investasi bukan hal yang mudah, tak hanya soal modal tapi juga mekanismenya. Pasalnya untuk beberapa jenis instrumen agar bisa menghasilkan keuntungan perlu sekali yang namanya analisa dan perhitungan. Jika salah perhitungan bisa-bisa investasi kita tidak jadi apa-apa.

Lantaran hal yang seperti ini salah satunya, beberapa orang kemudian menempatkan investasinya di satu instrumen saja. Hal ini bisa dibilang kurang direkomendasikan. Banyak pakar yang mengatakan baiknya kita melakukan investasi di banyak instrumen.

Lalu apa tujuannya kita memecah investasi ini? Para ahli mengibaratkan investasi seperti menaruh telur di sebuah wadah. Ketika kita menaruh semua telur di satu tempat maka ketika tempat tersebut jatuh, telur-telur akan pecah. Nah, ketika kita menaruh telur-telur di tempat yang berbeda, maka ketika satu wadah jatuh yang pecah hanya yang berada di tempat tersebut.

Saran terbaik adalah menyebar investasi di semua instrumen mulai dari reksadana, saham, obligasi, hingga deposito. Tapi memang sebelum melakukan ini kita mesti paham masing-masing jenisnya, tidak asal menaruh di tempat-tempat tersebut.

Untuk memulai investasi baik saham maupun reksadana cukup mudah kok, kita hanya perlu transfer antar bank ke rekening untuk investasi ini. Begitu dananya sudah masuk kita bisa langsung membeli instrumen investasi yang dikehendaki.

Diversifikasi investasi membuat kita bisa belajar banyak. Tak hanya soal membagi aset di instrumen investasi yang berbeda, tapi juga menghitung-hitung perencanaan dan analisanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun