Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jejeran PKL di Ketinggian Teras Cihampelas

8 Februari 2017   22:48 Diperbarui: 9 Februari 2017   09:01 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bicara PKL – Pedagang Kaki Lima, dimana-mana sibuk urusan perseteruan yang tak habis-habisnya. Pasalnya, mereka berjualan di trotoar, tempat para pejalan kaki lalu-lalang beraktifitas.

Dikisahnyatakan, bahwa kesepahaman antara Pak Walikota Bandung, Ridwan Kamil dengan para PKL hampir tak biasanya terjadi di manapun. Atas kesadarannya, tercipta saling percaya dan dengan senang hati pula mereka mau direlokasi, di ketinggian empat koma enam meter, masih di lokasi yang sama, di atas Jalan Raya Cihampelas Bandung.

Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Jalan sepanjang 450 meter, dengan lebar sekitar 9 meter yang diresmikan Bapak Walikota Bandung, Sabtu (04/02/17) tersebut, Teras Cihampelas, diklaim sebagai Jembatan Layang Pejalan Kaki pertama di Indonesia, dan nomor dua di dunia, setelah New York.

Selain dimanjakan dengan rindangnya pepohonan yang bebas, tanpa rekayasa, beberapa diantaranya melintang jalan, rimbun dan menyejukkan, apalagi saat angin bertiup. Beberapa sudut teras, masih menyisakan pemandangan alam nan indah Kota Bandung dari ketinggian Teras Cihampelas. Lebih indah lagi, bila berkesempatan berkunjung saat malam, gemerlap lampu kota-nya pasti lebih mampu menciptakan nuansa, sambil menikmati kuliner kesukaan.

Pak Atang, 42 thn, penduduk Kiara Condong - Bandung, salah satu pengunjung yang merasa puas, saat ditemui sedang berdiam santai di sudut taman bersama keluarganya. “Senang dan puas. Kagum dengan apa yang dilihat dan dialami”, kata Atang meyakinkan. ”Makanya saya ajak anak istri saya nich, mumpung lagi libur kerja di toko,” lanjutnya lagi, sambil menggendong anaknya yang berumur dua tahun.

Teras Cihampelas Bandung, Foto Dok J.Krisnomo, 05 Feb 2017
Teras Cihampelas Bandung, Foto Dok J.Krisnomo, 05 Feb 2017
Lift Teras Cihampelas. Foto J.Krisnomo, Minggu, 05 Feb 2017
Lift Teras Cihampelas. Foto J.Krisnomo, Minggu, 05 Feb 2017
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Teras Cihampelas, didisain pula untuk para difable, dengan fasilitas lift dan jalan khusus yang dapat dilalui kursi roda. Fasilitas umum lainnya, toilet dan musala. Selain itu, bagi yang lelah berbelanja cindera mata, diberikan pula kemanjaan lain untuk menikmati aneka kuliner yang berjajar rapi di sepanjang teras.

Teras Cihampelas, sekaligus merupakan tempat berolahraga santai, dengan disain dua belas teras yang disusun bertangga sebagai pemisah teras. Bila lelah, telah tersedia area khusus taman bebas PKL,  tempat yang santai untuk melepas kepenatan, di antara rimbunnya pepohonan.

Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dokumentasi pribadi
Foto merupakan dok pribadi
Foto merupakan dok pribadi
Foto merupakan dok pribadi
Foto merupakan dok pribadi
Penulis, J.Krisnomo, Teras Cihampelas, Minggu 05 Feb 2017
Penulis, J.Krisnomo, Teras Cihampelas, Minggu 05 Feb 2017
Foto merupakan dok pribadi
Foto merupakan dok pribadi
Foto-foto merupakan dok pribadi
Foto-foto merupakan dok pribadi
Bedol Lapak PKL, mungkin istilah yang tepat bagi mereka yang berjualan di Teras Cihampelas. Turun temurun, para PKL rata-rata telah beraktifitas puluhan tahun, di sepanjang Jalan Cihampelas.

Seperti halnya, Kang Jajang Juhana (35 thn), pedagang boneka kain, dan Kang Ranto (33 thn), pedagang Es Krim Durian, keduanya sudah berjualan sekitar 20 tahun, dan merasa tersanjung karena merasa telah dihargai dan diberikan kesempatan mencari nafkah oleh Pak Walikota.

Ide dari hati, bangun semangat kesepahaman, menghasilkan kreatifitas yang maksi, seperti halnya di Teras Cihampelas – Bandung.

Bandung, 08 Feb 2017

Catatan : Foto-foto merupakan dok pribadi, J.Krisnomo, saat berkunjung ke Teras Cihampelas – Bandung, Minggu (05/02/17).

Penulis : Johanes Krisnomo

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun