Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Stop Merokok, Tak Lagi Harap-harap Cemas

29 September 2019   00:12 Diperbarui: 29 September 2019   00:18 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.allaboutvision.com

Tidak merokok di dalam rumah, merupakan salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat - PHBS. Tak hanya merugikan bagi perokoknya, paparan asapnya pun akan berakibat lebih pada yang terdampak.

Stroke dan serangan jantung, paru-paru dan segudang penyakit lainnya, merupakan alasan penyebab diberlakukannya aturan agar lebih banyak orang tak lagi merokok.

Tak lagi manjur, peringatan bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan, meski lengkap dengan gambar-gambarnya yang mengerikan. Lagipula, kenikmatan yang dialami para perokok aktif, bergeming tak mau diganggu, meski tahu bahaya mengintai sewaktu-waktu.

Sebutan perokok pasif berlaku bagi orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.

Perokok aktif dan pasif akan memperoleh bingkisan penyakit yang sama, semisal gangguan mata katarak, kerusakan gigi, kanker kulit, kemandulan dan impotensi, selain paru-paru dan jantung.

Beberapa pesan mengharukan, yang pernah tertangkap, ketika seorang ayah diperingatkan bahwa anak-istri ingin agar ayah atau suaminya tetap sehat panjang umur, dan bersama keluarga sampai tua dengan cara stop merokok.

Peringatan apa pun sulit diterapkan, kecuali atas saran dokter bila ingin terbebas dari sakit parah yang sedang dideritanya. Senyatanya, berhenti merokok adalah kecanduan yang susah parah ditaati, bila sekadar anjuran atau himbauan.

Kawan sekerja, beberapa waktu lalu berkisah, bahwa dirinya tak lagi merokok. Alasannya, sudah ada rokok elektrik yang lebih menyehatkan. Bahkan, dia bilang cairan nikotinnya  yang terkandung dalam tabung khusus, menguap setelah pemantik panasnya dihidupkan, bisa diatur minimalis.

Nalarnya berguncang, rokok elektrik yang sering disebut vape, ternyata tak direkomendasikan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat -- FDA, juga Kementerian Kesehatan RI karena banyak korban diindikasikan telah menjadi korban penyakit paru-paru kronis.

Rokok Tembakau. Sumber : www.bbc.co.uk
Rokok Tembakau. Sumber : www.bbc.co.uk
Rokok Elektrik. Sumber : https://www.washingtonpost.com
Rokok Elektrik. Sumber : https://www.washingtonpost.com
Bahaya Kesehatan Merokok. Sumber : https://www.express.co.uk
Bahaya Kesehatan Merokok. Sumber : https://www.express.co.uk
Tak bisa berlama-lama menanti kesadaran para perokok aktif, pengguna langsung, sementara perokok pasif terkena dampaknya.

Beberapa langkah sederhana perlu dilakukan lebih serius :

  • Memberi tempat khusus bagi perokok, agar tak menularkan paparan asap pada perokok pasif. Di rumah, tempat kerja, dan fasilitas umum lainnya;
  • Promosi bahaya merokok bagi kesehatan, dilakukan gencar melalui sekolah-sekolah - SD hingga perkuliahan, instansi dan fasilitas umum lainnya;
  • Menaikkan harga, dari cukai rokok, agar para perokok berpikir ulang bila ingin membeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun