Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Polosnya Wajah Anak Mengobati Lelah

6 Agustus 2019   19:59 Diperbarui: 6 Agustus 2019   20:34 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.pexels.com

Lelahnya raga tampak di carut-marutnya wajah, ketika beban kerja masih tersisa. Bahagiakan diri, bersama orang-orang tercinta menjadi solusi.

Termasuk di antaranya, wajah-wajah polos anak-anak yang belum sempat diurus ibunya karena sibuk menyiapkan makan sore buat suami.

Senyapnya pikiran anak, polos berekspresi apa adanya menjadi penghibur, ketika lelah masih tersisa. Sambutlah anak-anak yang tengah menanti ayahnya, meski mereka belum mandi. Bahkan, wajahnya yang tercoreng kosmetik karena tak tau apa yang dilakukannya.

Saat emas, yang diingat anak-anak ketika dewasa kelak, mempunyai ayah yang baik dan perhatian. Tak layak dilewatkan, karena sikap acuh dari ayah yang kelelahan, akan diingat dan menjadi trauma kekecewaan.

Kehadiran ayah sepulang kerja, merupakan saat termanis di sanubari anak-anak yang menanti. Begitu pula, ayah pun seharusnya memanfaatkan peristiwa indah, berjumpa buah hatinya dengan sepenuh hati.

https://www.pexels.com
https://www.pexels.com
Mata, hidung dan mulutnya anak-anak yang menggemaskan adalah obat mujarab bagi ayah yang lelah sepulang kerja. Namun, lebih terkesan lagi ketika ayah membantu memandikan anak-anaknya dan memakaikan pakaian terindahnya.

Sepenggal kisah biasa, yang terkadang terlewati karena rutinitas, mungkin sempat mengecewakan anak karena tak sempat disapa ayahnya.

Menjadi ayah adalah harapan yang terencana, dan anak adalah permata hati yang harus dirawat dan diperhatikan sepenuh hati bersama isteri  tercinta, demi masa depan yang bahagia.

Bandung, 06 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun