Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seperti Daun yang Tumbuh di Bebatuan

17 Juli 2019   06:53 Diperbarui: 17 Juli 2019   08:34 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun Tumbuh di Bebatuan. Sumber : https://www.pexels.com

Tak ada sinyal. Kata orang, nyawanya belum nyambung. Terhenyak sejenak, seolah tanpa harap, ketika baru terbangun. Mungkin terlalu lelah, sementara tidur tak nyenyak. Akibatnya, memberi situasi kosong dan tak punya arah, saat raga harus beranjak kerja.

Bersyukur, dan berpikir sesuatu yang baik-baik saja. Jangan menyulitkan dan menjerumuskan diri dengan pengalaman masa lalu dan masa nanti yang terlalu pesimis untuk dihadapi.

Pikiran itu rumahnya ada di raga yang sehat. Oleh karenanya, bersihkan diri dengan mandi pagi, sertailah bahagia pagi bersama lagu-lagu kesukaan, meski tak merdu.

Sarapan dan ngopi-ngopi, atau ngeteh-ngeteh, di kafe sederhana yang kita miliki di rumah. 

Pandanglah, beberapa sudut rumah yang kusam cat dindingnya, atau kursi tamu yang mulai jebrol alasnya. Semuanya itu, harus dirawat dan kalau perlu diperbaiki, agar anak-anak bahagia berceria sepulang sekolah.

Kerja bersemangat, buat anak-anak, istri dan sesama kita yang memerlukan.

Kecambah Tumbuh. Sumber : https://www.pexels.com
Kecambah Tumbuh. Sumber : https://www.pexels.com
Selalu ada harapan, hijaunya dedaunan masih mampu bertumbuh di antara bebatuan kecil yang tampaknya gersang. Kasatnya mata menipu harapan, di bawah lapisan batunya ternyata ada tersimpan energi dan nutrisi buat menopang hijaunya kehidupan.

Sulit dan gersangnya masa lalu, dan masa depan yang akan diraih, ternyata sering dimaknai gagal paham yang dapat mematikan harapan.

Selalu berharap, dan percaya bahwa ada hal-hal baik di dalam kesulitan dan halangan, dan itulah kuncinya agar manusia mampu memuliakan dirinya.

Bandung, 17 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun