Lebih nyaman, akrab dan merasa dihargai ketika kawan menyebut nama kita saat bertemu. Tentunya, harus diembel-embeli panggilan Bapak, Ibu, Mas, Mbak dan lainnya, kecuali teman sebaya.
Puluhan tahun kerja di perusahaan, menyisakan nama-nama kawan yang terkadang lupa karena pindah bagian. Tambah lama, tambah karyawan dan tambah umur pemicunya, mengapa bisa tak ingat nama.
Tantangan mengingat, menguatkan kreatifitas. Ternyata, beberapa nama yang tercatat di otak harus diberikan sebutan yang mudah diingat.
Semisal, Asep Proses, Asep Jangkung, Asep Murung dan lainnya, dan berlaku hanya untuk diri sendiri. Kalau disebut plus pengingatnya haruslah perlu persetujuan kedua belah pihak.
Kasus ini, nama Asep memang kenyataan lebih dari satu orang, khususnya di daerah Jawa Barat. Bahkan ada paguyubannya, Asep -- Asep Sedunia.
Nama pengingat tetaplah bermanfaat, berlaku juga untuk nama-nama lainnya. Komunikasi cair dan tak gagap lagi, ketika jumpa kawan-kawan di tempat kerja atau di mana pun, dengan menyebut namanya secara pribadi, meski tak harus lengkap pengingatnya.
Lain lagi dengan nama yang tertulis di HP, saat ingin berkomunikasi, lupa nama apa yang kita cantumkan. Gagapnya saat kita hendak berkomunikasi, tak terlihat konyol, cuma rugi waktu mencari.
Penamaan nama di HP, yang dilakukan, mungkin bisa dicontoh kalau berkenan. Diawali dengan nama kelompok, misal inisial JK untuk keluarga, UJ untuk kawan-kawan kantor, SM untuk kawan-kawan seminar, RT untuk kawan-kawan di lingkungan RT/RW dan Kelurahan, dan sebebasnya kita memberi.
Penyebab sistematis diperlukan karena berawal dari kesamaan dan kemiripan nama yang cukup membingungkan, meski ada juga yang dilengkapi foto.
Sebutan nama dalam penulisan chating, juga mengingatkan kita akan keakraban dan lebih mengenal diri meski tak pernah jumpa, di ranah pertemanan dunia maya.
Pandai-pandailah menggunakan cara, agar tak gagap dan tak cepat pikun, mengingat atau mencari nama saat hendak berbincang. Sejatinya, ada perasaan nyaman, akrab dan merasa dihargai ketika kawan bicara menyebut nama kita secara pribadi.
Bandung, 14 Juli 2019