Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nenek Bahagia, Cucu, dan Kucingnya Senang

24 April 2019   20:18 Diperbarui: 25 April 2019   10:23 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nenek, Cucu dan Kucing. Ilustrasi : www.boredpanda.com

Masih terngiang! Sosok nenek yang sederhana, menyatu jiwa, tak pernah tak punya waktu untuk Sang Cucu. Tak juga sibuk, selayak orangtua-nya yang memutus komunikasi sesaat ketika HP berdering meminta perhatian.

Ajarkan kepada anak balita, dunia main, bukan dunia gadget yang maya. Beri kesempatan anak menggunakan panca inderanya, agar masa pertumbuhannya tak tertambat.

Biarkan godaan gadget menari-nari di pelupuk mata, asalkan orangtua dan keluarga tak menularkan virus kecanduannya. Jangan tunjukkan kepada anak-anak, khususnya balita, betapa kakak-kakak di atas-nya telah tercemar fasilitas gadget.

Nenek yang buta gadget, dan tak paham aplikasi sangat mungkin menjadi teladan utama, setingkat di atas orangtuanya. Kemampuan mendongeng, dan beradaptasi dengan jiwa anak-anak, lebih banyak disebabkan oleh totalnya perhatian.

Lain hal, orangtua-nya yang sebagian perhatian tertumpu pada rencana capaian kehidupan anak ke depan, baik kesehatan, pendidikan maupun perumahan.

Tak selayaknya disalahkan, ayah yang telah bekerja seharian, belum lagi kalau ibu juga bekerja, hanya sedikit sisa kasih-sayang yang dapat diberikan.

Kalaupun ada, kasih sayangnya kepada anak sering dilakukan tanpa memberi kemanfaatan, semisal pemberian mainan yang berlebihan, jalan-jalan berkendara motor - mobil tanpa unsur olahraga, dan lainnya. Belum lagi, orangtua suka khilaf membelikan anak balita gadget, mengikuti trend masa kini.

Sterilkan dunia balita dari gadget, biarkan mata bertumbuh sehat. Tanpa gadget, tubuhnya akan banyak bergerak, memaksimalkan masa tumbuh kembang-nya.

Saling dukung dan saling mengisi fungsi, yang ditanamkan pada anak balita, dari orangtua maupun nenek, hendaknya tetap berlanjut sesuai dengan kelebihan dan kekurangannya.

Tetaplah dilakukan kebiasaan mendongeng, meskipun terkadang dianggap kuno. Dalam dongeng ada keterikatan bathin, kesempatan mencerna nilai-nilai kebaikan, dan memberi ketenangan. Ibaratnya, kucing pun termangu menyimak kekuatan dongeng Sang Nenek.

Ungkapkan rasa terimakasih, kepada nenek yang telah memberi perhatian lebih kepada cucu-nya. Tak ada keanehan yang diminta nenek, kecuali perhatian tulus anaknya yang telah memberi cucu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun