Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kotak Pengingat dan Penyemangat

13 Januari 2018   20:01 Diperbarui: 13 Januari 2018   20:17 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Pos Cimahi - Sabtu (13/01/18). Foto Dok Pribadi J.Krisnomo

Si Kotak Oranye. Bentuknya persegi panjang tiga dimensi, anggun tegak menantang . Anak-anak zaman kini pastinya tak banyak tahu nilai.

Ada celah di sisi kiri dan kanannya. Itu tempatnya memasukkan surat yang telah dilengkapi perangko. Populer beberapa puluh tahun lalu, saat yang sulit dibayangkan di zaman gadget merajalela.

Bagi generasi jaman doeloe, memberi khabar kepada seseorang itu memerlukan waktu berhari-hari. Kilat khusus yang super, paling cepat diterima suratnya satu hari ke depan.

Beda banget kini, cukup tekan tombol di Hape, dalam hitungan detik berita sudah terkirim. Tak perlu repot merangkai kata berlebih, dan menempelkan perangko di depan sisi amplop. Perangko dalam keperluan ini telah tergantikan oleh pulsa gadget.

Ditemui di Kantor Pos Cimahi, Jalan Gatot Subroto, Sabtu (13/01/18), saat ditanyakan keberadaan Kotak Surat, Pak Daryana, salah seorang karyawan di ruang tunggu mengatakan, "Kotak Surat di depan Kantor Pos masih digunakan, tapi sudah sangat jarang!"

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Saking jarangnya, bila ada orang-orang tua jaman doeloe yang akan memasukkan surat ke kotak tersebut dianjurkan oleh Pak Jun, pensiunan pegawai pos yang bekerja sebagai juru parkir, untuk langsung saja ke kantor. Meski demikian, secara berkala petugas pos selalu memeriksa dan mengambil surat-surat  tersesat yang dimasukkan pengirimnya.

Hampir yakin, beberapa kelompok pelajar SMP pulang sekolah yang lalu di depan Kotak Pos, tak tahu sama sekali maksud keberadaan kotak berwarna orange tersebut.

Beruntunglah, Kotak Pos berwarna oranye tak lekang dan lenyap dimakan waktu. Berbahan besi cor kualitas super, beratnya menjadi hambatan bagi yang menginginkannya. Beda dengan mesin ATM yang sering dibongkar paksa pencuri, bahkan tak jarang digondol unit lengkapnya.

Menjadi daya tarik dan penanda, Kotak Pos mewakili masa-masa jaya Jasa Pos. Tak mau hilang dimakan zaman. Jasa Pos telah menyesuaikan dirinya dengan kebutuhan masa kini, di antaranya jasa pengiriman uang, paket-paket kilat, dokumen, penjualan tiket, pajak, tabungan, pembayaran listrik, air PDAM dan lain-lain. Jaringan distribusi yang sangat luas di seluruh pelosok Nusantara merupakan andalan utamanya.

Tetaplah tegak, Si Kotak Pos. Meski tak banyak bahkan sebagian besar mengacuhkan. Keberadaanmu merupakan pengingat dan penyemangat bahwa ada masa-masa hebat, dan perlunya bertahan dan siap dengan perubahan-perubahan sesuai dengan zamannya.

Cimahi, 13 Jan 2018

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun