Mohon tunggu...
srytn_
srytn_ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa

Manusia adalah makhluk yang fana, menulislah maka kamu akan abadi dalam sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harus ke Mana

9 Oktober 2020   21:22 Diperbarui: 9 Oktober 2020   22:53 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by @syifaa_alf

harus ke mana?

harus pulang ke mana kita?
ketika pelukan ibu pertiwi tidak lagi memberikan kehangatan
leher-leher kita dicekal, langkah kaki dipenggal
suara dibungkam, kata kata dirampas begitu saja
harus ke mana kita?
menagih janji janji
ke sana ke sini
tak ada yang didapat
kecuali desersi

pak, bu
apa telah mati hati nurani
apa kalian tuli
tersumbat uang triliunan
hingga suara suara kita terdengar sumbang

apa yang salah dengan demonstrasi?
mengapa kalian bersembunyi di balik tameng polisi
marilah sini kita ngopi
duduk bersama
sembari menceritakan kembali
madu yang kau suguhkan sebelum duduk di kursi kehormatan

tujuh puluh lima tahun Indonesia merdeka-katanya
tangis anak jalanan masih terdengar meleking ketika malam tandang
trotoar masih menjadi tempat pulang ternyaman

siapa yang merdeka?
mereka yang haha hihi
di atas penderitaan rakyatnya sendiri

salam asu bapak ibu dewan berdasi !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun