Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bunga Kenanga

14 Juli 2022   23:12 Diperbarui: 15 Juli 2022   07:27 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri, Bunga kenanga 

Ya,tadinya,Mamah ...tidak paham dengan tujuan banyak menanam bunga yang mengeluarkan bau . Kalau waktu malam hari. 

Mamah...sudah mendengar cerita tetangga kita yang punya rumah kontrakkan ???

Belum tahu, Memangnya ada apa dengan rumah kontrakkan tetangga kita ???

Itu ,Mah...Masa 2 motor yang masih baru kemalingan.  Lalu kunci gemboknya tidak rusak lagi. Kalau tidak pakai ilmu hipnotis . Supaya orang-orang penghuni rumah kontrakkan tertidur pulas. 

Ya,Allah...Mamah ,baru tahu tentang kejadian tersebut. Kata suamiku lagi, Makanya gaul ...jangan diam di rumah. 

Ya,Mamah...pulang kerja siang hari paling beberes rumah dan masak . Sudah selesai urusan rumah baru istirahat ( tidur). 

Coba...perhatikan kalau malam hari pas lewat rumah kita. Pasti orang-orang ketakutan mencium bau bunga-bunga yang di tanam oleh Bapak.

Sejak saat itu jadi mengetahui. Mengapa suamiku menanam bunga kenanga dan bunga-bunga yang lain??? 

Ternyata ada tujuannya untuk menakut-nakuti orang yang lewat ke depan halaman rumah kita . Sambil tersenyum kepada suami. Disangka rumah kita banyak hantunya. 

Sekarang bunga kenanga masih hidup ,hanya sayang bunga-bunganya banyak yang berguguran. Akibat dari cuaca juga atau ke  mungkin sudah tua.

Karena menanam bunga kenanga sejak pindah ke rumah tersebut. Yaitu pada tahun 2006 sampai saat ini . Tanaman bunga kenanga masih kuat dan daunnya semakin lebat. Padahal suka dipangkas seminggu sekali . 

Semoga tulisanku bermanfaat untuk pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren... 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun