Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bukber Alumni SMP Combat '84, Mantap

9 Juni 2018   03:32 Diperbarui: 9 Juni 2018   08:47 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah perasaan  rindu, perasaan senang dan perasaan terharu semuanya jadi satu. Karena pada hari Jum'at, 08-06-2018 pukul 16.30 sampai selesai kami berkumpul di rumah makan kakaknya Bu Nita. 

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Kami berkumpul dan bercerita masa lalu waktu sekolah di SMP Combat (SMP Kavaleri kalau sekarang disebut dengan nama SMP Kartika Candra IX dengan alamat Jalan Gatot Subroto Bandung).

Mengapa dijuluki SMP Combat??? Mungkin ada yang mengetahuinya??? SMP Combat julukannya karena sekolah tersebut ada di dalam lingkungan TNI -D Kavaleri. Kavaleri adalah sebuah pasukan tentara yang menggunakan kendaraan kuda. Mungkin disebut pasukan berkuda. 

Setiap tahun TNI-D Kavaleri selalu mengadakan ULTAH dengan meriah. Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan sekolah di tempat tersebut. Karena sekolah di Kavaleri sangat disiplin dan di jaga oleh bapak-bapak tentara. Termasuk saya sendiri pernah waktu baru masuk sekolah di kelas 1 di hukum karena kesiangan di suruh lari berkeliling lapangan bola volly. 

Di SMP Kartika Candra IX semua siswa harus masuk pukul 06.45. Jadi barang siapa yang kesiangan pasti bakalan di hukum. Tetapi saya tidak merasa malu atau takut. Kita sebagai siswa-siswa harus mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku. 

Kisah sedih dan kisah nyata waktu saya di kelas 1 mendapatkan surat cinta dari seorang pemuda dan dia adalah kakak kelas di SMP Combet dan sudah bekerja. Di kelas sedang belajar membuat puisi dan diajarkan oleh ibu guru Bahasa Indonesia. Saya dipanggil harus datang ke ruang kepala sekolah.

Dalam hatiku :"Mengapa dipanggil oleh kepala sekolah ???. Hatiku dag... dig.. dug... Ada perasaan takut, gelisah karena saya tidal melanggar tata tertib. Saya sudah masuk di ruangan kepala sekolah. Pada waktu itu Bapak Kepala Sekolah dipimpin oleh Bapak Suherman, B. A. 

Bapak Suherman bertanya :Mengapa kamu dipanggil ke ruangan saya???. Saya menjawab dengan wajah yang pucat, sedih...Saya menjawab: tidak tahu, Bapak Kepala Sekolah. Coba dipikirkan lebih dahulu.... Kira-kira apa kesalahanmu. Sambil tersenyum Bapak Kepala sekolah berbicara lagi. Kamu kenal dengan murid bapak yang sudah lulus bernama Mas Benny Yusuf ???

Ya, Pak... Dia adalah tetanggaku bahkan sudah bekerja di PT. Terkom di Cimahi. O.... Kata Bapak Kepala Sekolah, Nih... Ada surat dari Dia... Saya kaget mengapa Mas Benny mengirim surat ke sekolah??? Dalam hatiku kaget dan ada perasaan takut.Surat tersebut sudah dibuka, mungkin takut isinya apa??? 

Surat tersebut sudah dibuka,mungkin isinya sudah tahu, mungmin takut ada apa-apa, Bapak Kepala Sekolah. Bapak Kepala Sekolah berkata :"Sri jangan pacaran dulu, selesaikan sekolahmu sampai selesai dan bisa mengejar cita-citamu. Ya, Pak... Jawabku.

Datang ke dalam kelas ibu guru Bahasa Indonesia langsung mengambil suratku yang saya sendiri tidak tahu isinya. Ibu guru langsung berbicara.Kalau masih kecil jangan pacaran dulu. Coba kamu baca suratmu itu....Saya langsung menangis dengan perasaan malu, sedih... Ibu guru langsung berkata lagi :"Ayo baca dengan gaya bahasa puisi??? Pada waktu itu sedang belajar membuat puisi... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun