Mohon tunggu...
sri wulandari
sri wulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru sd

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sansevieria trifasciata

25 Agustus 2022   02:38 Diperbarui: 25 Agustus 2022   02:40 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri.tanaman lidah mertua

Selamat malam pembaca kompasiana kali ini penulis ingin berbagi  info tentang lidah mertua.

Siapa yang tidak kenal tanaman satu ini, bahkan seantero nusantara tau tentang tanaman satu ini. Tanaman ini mejadi idola dibeberapa tahun belakangan sebagai solusi cerdas penyerap polutan dimasa pandemi covid-19.

Siapa sebenarnya tanaman ini,yuk kita bahas nama lainnya serta manfaat dari tanaman ini.

Sansevieria trifasciata diklasifikasikan dalam Famili Asparagaceae. Tanaman lidah mertua ini  memiliki manfaat dimana mampu memberi udara bersih disetiap ruangan . Dikarenakan sifat dari tanaman ini mampu menyerap Zat berbahaya di udara sekitar ruangan. 

Menurut Penelitian Lembaga Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menunjukkan bahwa lidah mertua mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan yang ada dan berbahaya di udara. Tanaman hias yang memiliki manfaat sebagai sirkulasi udara alami lidah mertua ini dapat tumbuh pada kondisi sedikit air dan sedikit cahaya matahari.

Lidah Mertua dapat menyerap radiasi dari peralatan elektronik dan menetralkan racun nikotin dari rokok. Lidah mertua pula memiliki kemampuan antipolutan sehingga bisa mengurangi polusi di udara. Sansevieria adalah tanaman yang terbagi menjadi 2 jenis bentu, yaitu ada jenis daun panjang ke atas dan berdaun pendek melingkar

Ciri dari tanaman lidah mertua memiliki daun seperti sisik ular dengan warna yang bermacam - macam warna ada yang berwarna abu abu, hijau, kuning maupun kombinasi.

Manfaat tanaman lidah metua ini jika dilihat dari fungsi nya, malam hari akan membersihkan kotoran di udara sekitar yang ditanam lidah mertua dan mengubah Karbondioksida menjadi oksigen, jika begini berarti racun yang selalu hadir dimalam hari khususnya bagi rumah yang memiliki banyak tanaman sekitar pekarangan, penghuni rumah wajib dong akan merasa aman  dengan adanya tanaman lidah mertua ini. 

Kita tahu bahwa semakin banyak kita menghirup karbon dioksida  efeknya kita menghirup Racun atau menawarkan racun pada tubuh nah jika kelebihan menghirup karbondioksida dengan kondisi tubuh lemah, antobodi menurun ,efeknya pada tubuh akan semakin lemas, pernah dengar cerita pada suatu hari seorang bapak lagi kecapean mengembara, nah saat itu dia memutuskan untuk sejenak beristirahat dibawah pohon besar, angin bertiup sepoy sepoy dan tubuhnya  bersandar dibawah pohon besar, akhirnya beliau tidak bangun alias wafat, penjabarannya bukan karena wafat di cekik hantu penunggu pohon, namun semakin banyak intensitas menghirup karbondioksida, dan kurangnya kandungan oksigen dalam tubuh semakin menipis, jadi bener tidur selama ni si bapak tersebut, sungguh bahaya bukan. 

Yah kalo di fikir mungkin sudah takdirnya demikian, tapi  semua pemikiran manusia tidak samasekitar. Manfaatnya menjadikan udara dalam ruangan menjadi lebih bersih, mampu membunuh bakteri, dan mengurangi debu. Bahkan sebagai manfaat lain untuk kesehatan adalah menjaga dari rasa setres, mampu menyehatkan dan menyegarkan mata. Sungguh sangat bermanfaat sahabat pembaca. Kita bisa mengembangkan sebuah inovasi  dalam lingkungan menanam besar besaran tanaman lidah mertua ini, sebagai antisipasi  dari racun yang bertebaran di udara sekitar lebih- lebih pandemi covid -19 masih ada di negara kita, yuk semangat berubah untuk kebaikan dan kesehatan bersama.

Semoga penulisan ini bisa bermanfaat

Kreator

Sri wulandari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun