Mohon tunggu...
Sri Wuci
Sri Wuci Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Visi Nadhlatul Ulama di Bidang Agama

26 September 2018   16:18 Diperbarui: 27 September 2018   08:27 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam artikel ini, memuat begitu banyak kenyataan jika di telaah secara saksama. Ya, artikel saya kali iniakan membahas tentang "visi nahdlotul ulama di bidang agama".

Pengertian nahdhotul ulama sendiri atau yang lebih di kenal dengan sebutan NU yaitu sebuah organisasi islam terbesar di indonesia. Organisasi inibrdiri pada 31 januari 1926. Dan bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan budaya.

Nahdhotul ulama adalah organisasi yang menganut faham ahlusunnah wal jamaah di samping itu, nahdlotul ulama merupakan sebuah pola pikir yang memilih jalan tengah antara ekstrim aqli (rasionalis) dan ekstrim naqli (skripturalis). Oleh karena itu, nahdlotul ulama sendiri tidak hanya meggunakan realitas empirik. Asal mula munculnya pola piker seperti ini, di rujuk oleh pemikir terdahulu seperti abu hasan al-asyari dan abu manshur al-maturidi.

M. hasyim asyari beliau adalah kyai asal teburieng jombang. Beliaulah sang deklarator berdirinya nahdlotul ulama. Saat kyai wahab hasbullah menyampaikan keinginan nya untuk menirikan organisasi, kyai hasyim asy'ari tidak langsung mengiyakan melainkan berpikir panjang terlebih dahulu. Pada akhirnya kyai hasyim mendapat izin dan restu dari syaikhona Khalil bangkalan, untuk mendirikan organisasi yang di usulkan oleh kyai wahhab. Nu berdiri, kiyai hasyim menjadi rais akbar-nya berdsarkan kesepakatan para kyai pendiri nu.

Nahdlotul ulama dalam bidang fiqih menganut madhab imam syafi'I dan mengakui adanya madhab lain seperti: imam malik, imam hambali, imam hanafi. Sebagaimana yang tlah tergambar di dalam lambang nahdloul ulama yang berbintang 4 di bawah.

Sejak di dirikan nya, nahdhtul ulama menegaskan posisinya sebagai jam'iyah diniyah (organisasi keagamaan). Fungsi utamanya adalah sebagai wadah perjuangan dan pengorbanan para ulama dan pengiutnya dengan tujuan mengembangkan, melestarikan, dan mengamalkan ajaran agama islam ahlusunnah wal jamaah dengan menganut salah satu dari empat madhab yaitu madhab imam syafi'i.

Nahdlotul ulama sendiri bukan hanya di dirikan bukan hanya sekedar untuk memperbaiki kedudukan dalam bdnag tertentu saja. Misalnya seperti politik, economi, atau bahkan lainnya. Akan tetapi, nahdlotul ulama di dirikan untuk menngkatkan mutu prbadi-pribadi muslim yang mampu menyesuaikan hidup dan kehidupannya dengan ajaran agama islam serta mengembngkannya sehingga terwujudlah peran agama islam sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatal lil alamin). Di tegaskan dalam surat al- anbiya' allah berfirman yang artinya :"dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk(menjadi) rahat bagi seluruh umat.

Sebagai organisasi keagamaam , nahdlotul ulama memiliki wawasan keagamaan yakni cara memandang, memahami, mengamalkan ajaran islam, dan cara bersikap menempatkan diri sebagai pemeluk agam islam. Wawasan keagamaan nahdlotul ulama ini sdah melembaga dan membudaya sehingga merupakan rangkaian perwatakan (krakteristik) yag di warisinya dari periode ulama trdahulu (alafus shalih) berabad abad lamanya. Wawasan keagaman inilah yang menjadi acuan bagi segala gerak langkahnya baik secara organisasi maupun perorangan. (Drs. Imam ghazali2006:76)

Agama islam yang telah tumbuh dan berkembang di Indonesia sejak abad pertama ke-7 M. oleh nahdlotul ulama di pandang sebagai agama yang bukan saja di peluk oleh sebagian besar namgsa Indonesia. Tetapi, lebih dari itu telah mewarnai dan menjiwai setiap gerak kehidupan,tradisi,dan budaya masyarakat pemeluknya.Islam yang telah berkembang dan mentradisi di kalangan bangsa Indonesia telah melahirkan sikap dan pandangan yang dalam beberapa berbeda secara formal dengan wawasan dan tradisi masyarakat muslim .timur tengah,tempat islam pertama kali berkembang.

Berdasarkan realita kberagaman tersebut diatas, nahlotul ulama berpandangan bahwa islam adalah sumber inspirasi dan motivasi. Bukan sebagai dasar formal bagi system social yang berlaku secara keseluruhan. Dengan kata lain, tetapi merupakan faktor pelengkap diantara spectrum yang lebih luas dari faktor-faktor lain dalam kehidupan bangsa Indonesia. Oleh krena tu, umat islam akan memainkan peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat karena masyarakat islam merupakan mayoritas bangsa Indonesia. 

Oleh karena itu, umat islam akan memainkan peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan masyarakat karena masyarakat islam merupakan mayoritas bangsa Indonesia. Oleh karena itu, nahdlotul ulama memandang bahwa misi perjuangan yang di embannya adalah membangun masyarakat Indonesia yang di dalamnya umat islam sebagai mayoritas warga Negaranya memperoleh ke bebasan untuk menjlankan peribadatan agamanya. Warga nahdlotul ulama (nahdliyah) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari seluruh bangsa Indonesia dengan memegang teguh prinsip

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun