Mohon tunggu...
Sri Widayanti
Sri Widayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar

Peliatan, ubud

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peran Fintech dalam Kemajuan Pasar Modal

28 Maret 2020   22:11 Diperbarui: 10 April 2020   17:01 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Ni Kadek Sri Widayanti

"Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar" 

Financial Technologi (Fintech) merupakan hasil kolaborasi antara teknologi dengan keuangan yang tentunya mempermudah kita dalam melakukan berbagai aktivitas finansial seperti melakukan pembayaran, transfer dana, pinjaman, berinvestasi di beragam instrumen dan lain sebagainya. Perusahaan yang masuk ke dalam kategori Financial Technologi (Fintech) ada berbagai kategori seperti :

  • Payments, settlement, and clearing
  • Peer-to-peer (P2P) lending dan crowdfunding
  • Market provisioning atau aggregators
  • Investment and risk manajemen

Perkembangan industri Financial Technologi (Fintech) saat ini memberikan dampak positif bagi kemajuan pasar modal di Indonesia. Dengan berkembangnya Fintech saat ini telah membantu mengatasi permasalahan geografis yang di alami oleh Indonesia saat ini. Salah satu kemudahan yang diperoleh dengan Fintech tersebut yaitu mendorong masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dengan mudah dan cepat. Dengan semakin mudah dan cepatnya investasi di pasar modal diharapkan ke depannya dapat meningkatkan industri pasar modal terus berkembang dan menambah jumlah investor di pasar modal Indonesia. Apalagi dengan adanya teknologi, sudah bisa dilakukan hanya dengan ponsel, disamping itu akses keuangan bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil juga bisa terjangkau melalui teknologi, sehingga transaksi dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka.

Financial Technologi (Fintech) juga menyentuh generasi muda yang sudah familiar dengan internet dan memanfaatkan internet dalam segala kebutuhannya di bidang keuangan menjadi lebih sederhana dan efisien. Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Hazan Fawzi mengatakan saat ini otoritas bursa efek sedang mengincar investor muda untuk pengembangan investornya. Menurtnya, salah satu ide dasar yang ingin disosialisasikan otoritas bursa efek adalah investasi sebagai gaya hidup, bukan lagi belanja yang tidak penting.

Berkembanganya Financial Technologi (Fintech) saat ini bukan menjadi kompetisi bagi lembaga-lembaga bank konvensional melainkan dengan berkolaborasi. Lembaga-lembaga bank konvensional bisa memanfaatkan Fintech untuk menjangkau nasabah dan kawasan yang tidak dapat diakses oleh sistem perbankan dan tanpa harus membuka cabang. Kemudian Fintech juga mampu mengakses pendanaan murah untuk meningkatkan aktivitasnya.

Meskipun Financial Technologi (Fintech) memudahkan kita dalam bertransaksi, kita harus tetap berhati-hati dalam memberi atau menerima data yang kita miliki. Baiknya kita tetap selalu menggunakan jasa Fintech yang sudah terdaftar di Bank Indonesia (BI) dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Agar Financial Technologi (Fintech) bisa berkemabang lebih baik lagi, selain dengan dituntutnya perusahaan untuk lebih inovatif, pemerintah sebagai pengawas juga berperan penting dalam mengatur operasional agar seluruh aktivitas yang ada bisa menghindari beragam kerugian dan memberikan hasil yang maksimal.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun