Mohon tunggu...
SRI WARDANI
SRI WARDANI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan MC

Suka Menulis, MC pemerintahan. Pernah menjadi Presenter di stasiun TV lokal. Meraih Juara II MC antar instansi Provinsi Riau (2014). Juara I lomba cerpen Penerbit Kertas Sentuh, Juara II Lomba Cerpen Penerbit Prospect. Juara III lomba Dongeng Tianisa Bookstore, Juara Harapan I Lomba cerpen The Journalish Publishing, Peringkat 5 lomba Cerpen Horor Tinta Misteri. Meraih 10, 20, 30, 50 besar lomba cerpen dan puisi lainya. Karya puluhan buku antologi fiksi dan non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berbagi Pengalaman Menjadi Moderator Virtual

21 September 2021   22:25 Diperbarui: 21 September 2021   22:49 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari jum'at pukul setengah dua tanggal 17 September yang lalu, saya menjadi moderator virtual untuk acara "Ngopi dan Ngaji" yang ditaja oleh Kelompok Kerja Perencana Kementerian Agama RI.

Tema acara tersebut adalah "Perencanaan dalam Perspektif Manajemen Islam" dengan Keynote Speaker adalah Bapak Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag (Sekjen Kemenag RI), Pengantar Ketua Pokjanas  Perencana Bapak Dr. H. Agus Sunaryo, M.Si dan narsumber yang menjadi penghulu viral baru-baru ini KH. Anas Fauzie, S.Ag, M.Pd.

Sedikit drama yang hampir membuat saya stres sebelum acara. Ada agenda pagi Jum'at bergeser hampir siang sehingga saya terburu-buru masuk zoom. Laptop yang agak nakal dengan minta update, MCB listrik di ruangan kantor yang tiba-tiba jepret (turun), saya mencari tangkai sapu untuk mengembalikan posisi. Lebih bahaya lagi adalah konsep saya belum matang.

Saya dihubungi panitia dua hari sebelumnya untuk menjadi moderator. Hari kamis, sudah membuat script acara, rencananya untuk final diselesaikan jum'at pagi. Ternyata ada urusan tertentu dan acara ada perubahan sebelum siang. Sesuai permintaan panitia ada syair-syair dari Riau ya, alias pantun. Ini dia pantun yang harus dipikirkan.

Siang itu saya belum sempat makan, sepiring nasi dan lauk lengkap dari kantin sudah dingin di samping laptop. Sela-sela persiapan beberapa suap nasi saja ditelan. Komputer juga dinyalakan karena ada beberapa pantun yang biasa dibawakan saat MC bisa digunakan.

Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Makan siang saya selesaikan ketika Bapak KUA viral menyampaikan materi. Selagi layar zoom fokus pada Pak KUA saya berpindah ke meja sebelah dan menyelesaikan hajat perut.  Ada teman yang mengingatkan melalui kolom chat, "Minum dulu Bu Sri." Kaget, apa kelihatan wajah belum makan siang. Haha.

Beberapa teman dari provinsi lain mengirimkan foto saya baik melalui wapri maupun grup WhatAps. Sudah lama kami tidak bertatap muka semenjak pandemi. Ada yang wapri minta pantun, saya jawab akan diberikan nanti, saat itu konsep saya masih acak-acakan.

Tulisan berikut adalah rangkaian acara yang telah dirapikan semoga bermanfaat bagi teman dan pembaca sekalian. Setiap acara tidak bisa disamakan tetapi mungkin bisa menjadi acuan bagi yang ingin menambah referensi.

Ketika acara sudah siap dimulai, saya mengambil ruang zoom dengan mengawali sebuah pantun. Berikut scrip acara yang dibawakan.

  • Pembukaan

Banyak nikah di bulan syawal

Ada juga di bulan haji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun