Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menstruasi Berarti Mengeluarkan "Darah Kotor", Emang Iya?

11 Desember 2021   12:54 Diperbarui: 11 Desember 2021   13:29 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi brush kotor : pixabay

Aduh "lagi dapet" nih, lagi "ada tamu", lagi "halangan", "palang merah", "datang bulan", "sedang M". 

Kalimat-kalimat tersebut sudah tidak asing terdengar disekitar kita sebagai pengganti kata dari menstruasi atau haid.

Penyebutan istilah-istilah seperti itu seakan melegitimasi bahwa menstruasi adalah hal yang tabu untuk dibicarakan, sehingga banyak mitos yang berkembang dan dipercaya oleh masyarakat.

Salah satunya adalah menyebut darah yang keluar saat menstruasi sebagai "darah kotor".

Pada beberapa tradisi dan kepercayaan ada stigma bahwa perempuan yang tengah haid dipandang sebagai orang yang tidak suci sehingga harus diasingkan dan hidup di bawah batasan yang cukup ketat.

Mendengar istilah darah kotor sama dengan mengibaratkan menstruasi sebagai sesuatu yang menjijikkan. Bahkan sesuatu yang memalukan bagi wanita.

Hingga saat ini, masih banyak pemahaman yang menganggap bahwa darah haid sama dengan darah kotor. Karena terbiasa dengan istilah tersebut, makna darah kotor sering dijadikan pembenaran sebagai darah menstruasi.

Padahal anggapan tersebut tidaklah benar jika dilihat dari kacamata medis dan sains.

Secara fisiologis, wanita yang telah menstruasi sudah bisa bereproduksi dan menghasilkan generasi baru.

Seorang wanita pasti akan mengalami menstruasi setidaknya sekali dalam setiap bulannya dan itu adalah hal yang normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun