Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Omicron Kian Populer, Apa Kabar Varian Delta?

6 Desember 2021   11:44 Diperbarui: 6 Desember 2021   11:55 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Shutterstock via KOMPAS (diedit menggunakan aplikasi android)

Mendengar kabar baru tentang munculnya varian virus, membuat kepala terus bertanya, sampai kapan virus ini bermutasi?

Lalu ku terpikir kembali, untuk apa saya bertanya, toh yang bisa dilakukan hanyalah tetap bertahan agar lebih kuat dari virus yang terus bermutasi. 

Caranya bagaimana? Ya, betul sekali (menerka pikiran pembaca, ehehehe) dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Mutasi-mutasi virus yang terjadi akan membuat virus semakin menyesuaikan diri dengan lingkungan. Untuk itu kita harus lebih bisa dan lebih kuat agar bisa menyesuaikan diri dengan keberadaannya.

Virus SARS-CoV-2 pertama kali terdeteksi di China pada akhir 2019 dan telah menyebar ke seluruh dunia.

Virus corona yang menjadi penyebab Covid-19 ini masih terus bermutasi dengan beragam keluhan dan gejala yang ditimbulkan. Virus SARS-CoV-2 telah mengalami beberapa kali mutasi.

Suatu varian virus memiliki satu atau lebih mutasi yang membuatnya berbeda dari varian lain.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa varian virus Corona dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu VoI dan VoC. VoC (Variant of Concern) adalah varian yang perlu diwaspadai yaitu: Alpha, Beta, Gamma, Delta dan Omicron. Sedangkan VoI (Variant of Interest) adalah virus corona yang memiliki kemampuan genetik, yang bisa memengaruhi karakteristik virus. Kategori yang termasuk VoI adalah Mu, Eta, Iota, Kappa, dan Lambda. 

Namun, WHO mengeluarkan Eta, Iota, dan Kappa dari daftar VoI karena kasusnya yang sudah menurun.

Saat ini, varian omicron menjadi varian yang paling mendapatkan perhatian karena tingkat penyebarannya yang relatif cepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun