Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bruntusan, Jenis Jerawat Paling Ngaco yang "Valid No Debat"

17 Oktober 2021   20:01 Diperbarui: 17 Oktober 2021   20:37 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bruntusan didahi | sumber gambar : parapuan.co

Bruntusan adalah salah satu jenis jerawat berukuran lebih kecil nan imut-imut. Jenis jerawat ini biasanya hampir tidak terlihat jika dipandang dari kejauhan, namun terasa kasar bak pasir ketika disentuh.

Jerawat jenis ini juga lebih mudah menyebar dipermukaan wajah  terutama area pipi dan dahi.

Bruntusan merupakan salah satu masalah kulit sejuta umat yang cukup populer dibidang kesehatan kulit. Saya pun mengalaminya.

Masalah yang sering saya alami pada wajah saya adalah bruntusan yang kadang hadir tanpa diundang, kadang pula berkurang tanpa diusir.

Penyebab bruntusan seperti dilansir dari laman hello sehat, bisa disebabkan oleh banyak hal seperti komedo, iritasi wajah, milia, folikulitis (peradangan pada folikel rambut) dan keratosis seboroik. Namun, komedo termasuk cikal bakal kemunculan bruntusan yang paling sering terjadi.

Jika ada penghargaan jerawat paling ngaco sejagat raya, mungkin akan jatuh pada bruntusan. Bagaimana tidak, kehadirannya tidak diharapkan oleh siapa pun, tapi pas datang gak hanya sendirian, ngajak temen pula, maunya rame-rame.

Biasanya, bruntusan hadir pada saat saya malas membersihkan wajah usai beraktivitas. Bruntusan juga tetiba datang rombongan saat saya mencoba produk perawatan wajah yang baru. Ketika kandungan yang dimiliki produk tersebut tidak cocok dikulit saya,maka bruntusan mulai menampakkan sinarnya. 

Sepertinya, kandungan skincare yang memiliki alkohol cukup sensitif bagi saya. Reaksi yang timbul biasanya langsung menyebabkan bruntusan pada kulit wajah saya.

"Yaaaaa.... awalnya sih coba-coba, tapi ternyata untungnya lebih banyak, jadi keterusan deh (Mawar be like). Please bacanya biasa aja, jangan kayak orang dagang boraks. Eheheheh canda boraks.

Jika sifat rajin tetiba hadir dalam diri saya, mengapa menunggu hidayah rajin dulu? karena saya termasuk tipe orang yang malas perawatan (adegan ini jangan ditiru).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun