Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Hanya dengan Rp 20 Ribu Sehari, Generasi Milenial Sudah Bisa Berangkat Haji

28 Agustus 2020   23:37 Diperbarui: 28 Agustus 2020   23:33 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Matahari dan Kabah | Google Maps via tribunnews

 "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah kalian karena Allah" (Q.S Al-Baqarah : 196)

Ibadah haji memiliki perjuangan yang sangat besar dalam melaksanakannya. Orang yang hendak menunaikan ibadah haji dianjurkan memiliki ilmu yang memadai, fisik yang prima, kesehatan yang baik dan yang terpenting adalah kesiapan dana yang tidak sedikit, guna memenuhi segala kebutuhan selama menjalankan rukun islam yang kelima tersebut.

Berangkat haji diusia muda akan memudahkan kita untuk menunaikan ibadah haji. Pasalnya, ibadah ini adalah ibadah yang membutuhkan banyak energi sehingga diperlukan fisik yang kuat. Dengan fisik yang tangguh, ibadah bisa lebih fokus dan kita bisa turut menolong jamaah lain yang fisiknya sedang lemah saat berhaji.

Dengan berhaji diusia muda, diharapkan akan mencetak generasi-generasi dengan kepribadian dan aqidah yang baik serta berperilaku positif.

Namun, keinginan untuk menunaikan ibadah haji banyak muncul ketika menjelang atau saat usia sudah tidak lagi muda. Salah satu faktor penyebabnya adalah masalah biaya. Dana yang dibutuhkan untuk naik haji memang tidak murah, apalagi bagi generasi muda yang masih pelajar, mahasiswa, sedang merintis karir atau baru membangun sebuah rumah tangga, banyaknya angka yang tertera pada  biaya haji adalah sesuatu yang "wow" bagi milenial.

Padahal, siapa pun bisa naik haji meskipun usianya masih muda, karena tidak ada batasan usia untuk menunaikan ibadah tersebut selama ada niatan dan tentunya persiapan yang serius. Semakin cepat mendaftarkan diri, maka semakin besar pula kesempatan untuk menjadi haji muda.

Melakukan pendaftaran lebih dini untuk berhaji,memiliki peluang yang besar untuk berangkat haji pada usia yang masih tergolong muda. Pasalnya, adanya peningkatan masa tunggu keberangkatan haji setiap tahunnya yang saat ini rata-rata 20 tahun membuat kita harus mengantri lebih awal agar fisik kita masih kuat saat berhaji.

Nah sekarang tinggal bagaimana memikirkan dananya, apakah kita bakal bisa jadi haji muda untuk menjalankan salah satu rukun islam dengan berhaji? Why not.

Anak muda yang masih berstatus pelajar pun sudah bisa mendaftar haji mulai sekarang dengan rutin menyisihkan uang tabungan. Secara konsisten, uang jajan yang diberikan oleh orang tua, bisa kita sisihkan Rp. 20 ribu per hari untuk mulai merencanakan tabungan haji.

Dalam sebulan, nilai Rp. 20 ribu akan berkembang menjadi Rp. 600 ribuan dan dalam waktu kurang dari 4 tahun kita sudah bisa mencapai dana target Rp. 25 Juta. Dengan begitu, kita akan mendapatkan nomor porsi atau kepastian berangkat, karena salah satu persyaratan haji reguler untuk setoran awal BPIH ke rekening Menteri Agama adalah sebesar Rp. 25 juta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun