Istilah generasi milenial memang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Menurut para pakar, awal tahun 1980 hingga akhir 1990-an adalah masa dimana lahirnya kaum milenial. Kaum yang lahir diantara rentang tahun ini merupakan kalangan yang baru mengenal dunia digital saat memasuki usia remaja.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memiliki Staf Khusus (Stafsus) dengan jumlah 7 orang yang berasal dari generasi milenial untuk membantunya dalam membangun Indonesia pada periode 2019-2024. Tujuh anak muda yang diperkenalkan oleh Jokowi kepada publik melalui liputan media memiliki rentang usia 23 hingga 36 tahun.
Kebijakan Jokowi merekrut kalangan milenial untuk berada dalam lingkaran istana mendatangkan komentar pedas dari Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon. Ia menganggap penunjukkan stafsus Presiden dari kelompok milenial hanya sekedar pencitraan belaka.
"Cuma lipstik aja, pajangan aja lah itu" kata Fadli kepada wartawan di Gedung Lemhanas, Jakarta, Seperti dikutip dari kompas.com, Sabtu (23/11/2019).
Alih-alih mendapatkan dukungan, kritik yang dilayangkan oleh Fadli Zon kepada Jokowi saat diwawancarai oleh sejumlah media, nyatanya langsung mendapatkan serangan balik dan nyinyiran pedas dari sejumlah nitizen +62. Banyak yang menganggap Fadli Zon hanya bisa nyinyir dan sirik terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi.
Mampukah Milenial Berkarya di Tubuh Pemerintahan?
Pidato membara Presiden RI pertama, Bung Karno dengan kalimatnya yang masih terkenang hingga saat ini, "Beri Aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia". Artinya, Bung Karno percaya bahwa pemuda pemudi yang memiliki kapasitas unggul dapat diperhitungkan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia.
Indonesia kaya akan anak-anak muda yang memiliki potensi dibidangnya masing-masing. Mampu berkarya, memimpin dan menghasilkan nominal rupiah melalui usaha dan daya pikir dalam berinovasi, sehingga mengundang decak kagum dari berbagai pihak atas prestasi yang mereka miliki.
Sebut saja Putri Indahsari Tanjung atau lebih dikenal dengan nama Putri Tanjung. Satu dari tujuh milenial yang dipercaya oleh Jokowi untuk menjadi stafsus presiden. Putri merupakan founder dan CEO Creativepreneur Event Creator, sebuah perusahaan event organizer yang memberikan hiburan dan menginspirasi anak-anak muda.
Melalui laman instagramnya @putri_tanjung, ia kerap membagikan motivasi serta kegiatan seputar kesuksesannya sebagai founder sebuah event penyelenggara acara. Inovasi, kreatifitas, kolaborasi dan dunia pengusaha merupakan visi misi wanita 23 tahun ini untuk terus berkarya dan terus belajar.
Sejatinya anak muda memiliki kapasitas dengan kehebatan-kehebatan unggul yang mereka miliki. Saat ini, banyak influencer yang lahir dari usia-usia muda, menularkan aura positif dan inspiratif bagi bangsa ini.
Banyak masalah yang terus menumpuk di negara kita dan menuntut solusi yang serius dan segera. ide-ide segar dan inovatif yang sesuai dengan perkembangan zaman sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah dan menghasilkan karya dengan kemampuan mumpuni bagi negeri.
Indonesia tidak kekurangan sumber daya manusia yang unggul, hanya butuh ruang dan kesempatan agar aspirasi mereka untuk ikut andil bersuara bisa tersalurkan. Bukan hanya sekedar menambah barisan status dalam story medsosnya, namun juga menambah karya yang bermanfaat bagi bangsa dan tata negara Indonesia, karena mereka bukan pajangan.
