Sebuah postingan berjudul layangan putus tiba-tiba menjadi viral di berbagai media sosial. Kisah ini pertama kali viral di facebook, diunggah oleh akun Mommi Asf yang menceritakan sepenggal kisah atau cerita pendek (cerpen) mengenai kisah pilu dalam rumah tangga seseorang.
Mommy Asf menulis cerpen tersebut pada sebuah grup penulis ternama pimpinan Isa Alamsyah, suami dari penulis Asma Nadia. Kisah ini mengguncang hati banyak kaum wanita, karena dituding sebagai kisah fakta yang benar adanya, tanpa dibuat-buat. Kisah ini pun banyak di share oleh akun-akun pengguna sosial media lainnya dan akhirnya menjadi viral.
Cerita layangan putus ini mengisahkan kejadian memilukan yang dialami oleh seorang wanita. Kisah viralnya berawal dari suaminya yang tiba-tiba menghilang dan tak kunjung pulang ke rumah, setelah penantian selama beberapa hari, sang istri baru mengetahui bahwa suaminya ternyata pergi berbulan madu bersama dengan wanita lain yang baru saja dinikahinya, wanita tersebut dikaitkan dengan seorang selebgram tanah air.
Kisah Mommi Asf ini banyak dihubung-hubungkan dengan pemilik akun Youtube Ammar TV. Warganet menduga bahwa identitas suami dalam cerpen tersebut merupakan pemilik akun dakwah Ammar TV pada saluran youtube dengan jutaan subscriber ini. Setelah ditelusuri, channel Ammar TV ternyata telah menutup kolom komentarnya.
Hingga tulisan ini dipublikasikan, belum ada klarifikasi langsung mengenai cerita viral tersebut, apakah memang betul pemilik akun Ammar TV ada hubungannya dengan kisah ini atau tidak.
Janji pernikahan untuk setia satu sama lain ternyata bisa dilanggar begitu saja, mungkin ada sosok yang lebih bersahaja atau yang "ada-ada saja", kebanyakan justru wanita yang jadi korbannya. SUNGGUH TERLALU, mungkin adalah 2 kata yang pas untuk menggambarkan hal tersebut.
Dengan kisah yang blak-blakan atau nampak di depan saja sangat sulit untuk bisa diterima oleh hati. Bagaimana dengan drama asmara sembunyi-sembunyi? bagaimana rasanya jika hati sudah terbagi dua? jari tangan saja yang hanya teriris sedikit sangat perih rasanya, coba bayangkan organ hati, bagaimana rasanya teriris menjadi dua? membayangkan saja rasanya membuat gemetar tegang, apalagi sampai berbuah nyata, "Naudzubillahimindzalik".
Dengan berbagai alasan, banyak yang memilih perceraian bahkan ada yang memilih untuk bertahan. Banyak alasan yang mendasari keduanya, tentunya setiap pilihan ada resikonya, tergantung bagaimana seseorang bertanggung jawab dan menghadapi resiko yang telah diambil.
Telaah lebih jauh perasaan yang ada agar tak terjebak dalam rasa yang salah. Semoga kita bisa dijauhkan dengan kisah-kisah pilu seperti ini.
