Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengenal Bentuk Soal HOTS dalam Seleksi CPNS 2019

29 Oktober 2019   17:22 Diperbarui: 16 April 2021   10:56 6987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi cpns | dok : kumparan

Saat ini, sejumlah formasi CPNS untuk kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah sudah diumumkan oleh BKN. Pendaftaran nantinya akan dimulai pada 11 November 2019. Dalam penyelenggaraan CPNS, peserta akan melalui dua tahap penting, yaitu tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), dan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).

Pada tes cpns sebelumnya, dalam SKD selalu terdapat 3 poin penting, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Masing-masing memiliki ambang batas nilai (Passing grade) yang berbeda. Setelah lolos tahap SKD, peserta akan melanjutkan dengan tes SKB, yaitu sesuai dengan bidang formasi yang telah dipilih saat mendaftar.

Menurut Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, seperti dilansir dari detikcom (19/10/2019), kemungkinan akan ada soal tentang pencegahan radikalisme pada tes tahun ini. "Mungkin nanti soal radikalisme masuk disana, tahun lalu kan belum ada. Karena ini perlu, karena kan beberapa teman kami PNS ada yang terpapar radikalisme, mungkin itu bisa masuk", katanya. Pada tahun lalu, soal TKP banyak membuat peserta mengeluh akan bentuk soal yang ada dihadapannya.

Untuk kita ketahui bersama bahwa pengajar dan pembelajar sudah dituntut untuk mampu mengaplikasi dan mengadaptasi model HOTS dalam kegiatan belajar mengajarnya. Hal ini selaras dengan upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mendukung penerapan HOTS kedalam sistem pendidikan di Indonesia. Bahkan, soal-soal UNBK telah menerapkan model HOTS atau membutuhkan daya nalar yang tinggi dalam menyelesaikan soal-soal yang ada.

Selain dalam kegiatan belajar mengajar, penerapan soal HOTS juga akan diadopsi oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dalam seleksi cpns 2019 ini, agar abdi negara mampu menyesuaikan perkembangan dan tantangan masa kini.

Dilansir dari Jawapos (5/7/2019), Ridwan mengatakan bahwa tingkat kesulitan tes CPNS tidak berubah. Hanya, soal tes tahun ini memiliki tantangan yang berbeda dari sebelumnya.

Lalu, seperti apa tantangan dalam soal CPNS tahun ini?

Panselnas dalam hal ini panitia pelaksana akan menerapkan soal CPNS dengan standar HOTS dalam penyusunan soal tahun ini.

Baca JugaKenali Meterai Tempel Sepuluh Ribu dan Apakah Berkas Persyaratan CPNS Wajib Pakai Ini

Apa itu HOTS?

HOTS (Higher Order Thinking Skills), bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti kemampuan berpikir tingkat tinggi. Dilansir dari laman blog.ruangguru.com, HOTS awalnya dikenal dari konsep Benjamin S. Bloom dkk. Dalam buku berjudul Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals (1956) yang mengategorikan berbagai tingkat pemikiran bernama Taksonomi Bloom, mulai dari yang terendah hingga tertinggi.

Konsep ini merupakan tujuan-tujuan pembelajaran yang terbagi kedalam tiga ranah, yaitu Kognitif (keterampilan mental seputar pengetahuan, Afektif (sisi emosi seputar sikap dan perasaan), dan Psikomotorik (kemampuan fisik seperti keterampilan).

Metode HOTS merupakan bagian dari ranah kognitif yaitu menyangkut keterampilan untuk mengembangkan kemampuan knowledge (pengetahuan), bukan sekedar mengingat, menghafal atau menceritakan kembali sesuatu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun