Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ariel Noah dan Shahrukh Khan Punya Hubungan? Lihat Hasil DNA-nya!

16 Oktober 2019   11:21 Diperbarui: 16 Oktober 2019   12:35 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto instagram/@arielnoah

Nazriel Irham atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ariel (Ariel Noah) adalah seorang vokalis dari grup musik Noah yang dulunya bernama peterpan. Menurut hasil pemeriksaan yang telah dipublikasikan dalam pameran ASOI "Asal Usul Orang Indonesia"  yang digelar di Museum Nasional Jakarta (15 Oktober-10 November 2019) oleh Historia, sebuah media online yang berbasis majalah mengenai sejarah, hasilnya menunjukkan bahwa Ariel memiliki gen India.

Apakah itu berarti Ariel memiliki hubungan gen dengan Shahrukh Khan yang merupakan King of Bollywood dari negeri India tersebut? Ternyata pada dasarnya genetik orang Indonesia adalah campuran yang merupakan pembauran dari beberapa leluhur genetik dari periode dan jalur yang beragam.

Berdasarkan hasil dari tes DNA yang ada, selain memiliki gen India, Ariel juga memiliki perpaduan gen lainnya, berturut-turut mulai dari yang paling dominan, Ia memiliki 79,78% gen Asia Selatan (India, Bangladesh, Tamil, Nepal); 15,14%  gen Asia Timur (Jepang); 5,02% gen diaspora Asia - Asia Amerika; dan 0,05%  gen Yunani.

"Thank you @historiadotid buat hasil tes DNA nya, jadi langsung pengen buka buku sejarah, sangat menarik. Buat teman-teman, nanti gw bikinin di youtube channel penjelasan lebih dalam tentang hasil tes DNA saya. Sukses untuk pameran "asal usul orang Indonesia"nya, yang mau liat silahkan datang ke Museum Nasional Jakarta, dibuka hari ini." Tulis Ariel di akun instagram pribadinya @arielnoah.

sumber: tangkapan layar instagram/@arielnoah
sumber: tangkapan layar instagram/@arielnoah
DNA atau singkatan dari deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat membentuk genetika yang ada di dalam tubuh seseorang yang diwarisi dari tetua (kedua orang tua). Uji komposisi DNA dalam tubuh Ariel dilakukan dengan menggunakan uji sampel saliva (air liur).

Ariel terdaftar sebagai satu dari delapan tokoh publik yang menjadi relawan dalam Proyek DNA Historia. Relawan lain diantaranya jurnalis dan presenter ternama (Najwa Shihab), Sutradara (Riri Riza), Produser Film (Mira Lesmana), Penulis (Ayu Utami) serta tiga Politikus (Grace Natalie, Budiman Sudjatmiko, dan Hasto Kristiyanto).

Dilansir dari historia.id, penelitian genetika membuktikan bahwa manusia Indonesia adalah campuran dari beragam genetika yang awalnya berasal dari Afrika. Herawati Supolo-Sudoyo seorang peneliti dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menuturkan "Nenek Moyang penutur Austroasiatik di Asia Tenggara yang terungkap dari data genomik menunjukkan adanya migrasi Austronesia ke jalur barat yang bercampur dengan penutur Austro-asiatik dan kemudian menetap di Indonesia barat".

Menurut Herawati, latar belakang genetis itu bergradasi. Dari barat Austronesia yang dominan, kemudian gen Papua dimulai dari NTT, Alor dan seterusnya. Untuk keadaan perbedaan fisik seperti kulit diakibatkan oleh kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Sinar ultraviolet dan kondisi suhu lingkungan dapat menciptakan variasi DNA.

Studi genetik yang dilakukan oleh konsorsium HUGO-Pan Asia menunjukkan semua populasi Asia Timur maupun Asia Tenggara berasal dari gelombang pertama migrasi Out of Africa. Sekitar 40.000-60.000 tahun yang lalu, migrasi dilakukan dengan menyusuri jalur selatan. Sementara untuk penyebaran penutur bahasa Austronesia terjadi sekitar 5.000-7.000 tahun lalu berdasarkan model Out of Taiwan.

Melalui tes DNA dapat menggambarkan betapa beragamnya masyarakat Indonesia. Penduduk Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa dan 500 populasi etnik dengan budaya yang beragam. Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetap satu kesatuan yaitu persatuan Indonesia.

Negara kesatuan Republik Indonesia yang kaya akan beragam budaya, bahasa daerah, ras, suku dan agama bukan menjadi pembatas untuk bersatu. Melalui perbedaan kita utamakan toleransi yaitu dengan menjaga persatuan dan kesatuan, mempererat ikatan dan memelihara kebudayaan yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun