Mohon tunggu...
Sriwahyuni
Sriwahyuni Mohon Tunggu... Jurnalis - sri wahyuni

tulis apa yang kau fikirkan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ketika Memvonis Seseorang dengan Seketika

3 Oktober 2018   23:51 Diperbarui: 8 Oktober 2018   14:10 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Syiah secara bahasa adalah pendukung sedangkan secara istilah adalah suatu aliran yang timbul sejak masa pemerintahan ustman bin affan yang di komandoi oleh abdullah bin saba'. Mengenai kemunculan syiah dalam sejarah terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ahli , menurut abu zahro syiah mulai muncul dipermukaan sejarah pada masa akhir ustman bin afwan , selanjutnya aliran ini muncul dan berkembang pada masa pemerintahan ali bin abi thalib (zahroh, dahlan dan qoribhal: Hal. 34)

Kalangan syiah berpendapat bahwa kemunculan syiah berkaitan dengan masalah pengganti (khalifah) nabi muhammad SAW. Mereka menolak kekhalifahan abu bakar as shiddiq, umar bin khattab, dan utsman bin afwan karena dalam pandangan mereka hanya ali bin abi thalib yang berhak menggantikan nabi muhammad SAW.

Bukti utama tentang sahnya ali sebagai penerus nabi adalah peristiwa ghadir khumm, diceritakan bahwa ketika nabi dari haji terakhir dalam perjalanan dari mekkah ke madinah, pada masa itu nabi tidak hanya menetapkan ali sebagai pemimpin umum umat, tetapi juga menjadika ali sebagai nabi,dan pelindung mereka

Berlawanan dengan harapan mereka ketika nabi wafat dan jasadnya masih terbaring belum dikuburkan anggota keluarga dan beberapa sahabatnya sibuk dengan persiapan penguburan dan pemakamanya, teman teman dan pengikut ali mendengar kabar adanya kegiatan kelompok lain telah pergi ke masjid guna berkumpul untuk menghadapi hilangnya peminpim yang tiba-tiba.

Kelompok ini kemudian menjadi mayoritas bertindak lebih jauh dan dengan sangat tergesa-gesa memilih kaum musimim dengan maksud menjaga kesejahteraan umat untuk memecahkan masalah mereka melakukan ini tanpa berunding dengan keluarganya ataupun sahabatnya yang sedang sibuk dengan acara demikian, kawan-kawan ali dihadapkan pada suatu keadaan yang sudah tidak dapat berubah lagi.

Berdasarkan rehalitas itulah kaum syiah kemudian muncul sikap dikalangan sebagian kaum muslimin yang menentang kekhalifahan dan menolak kaum mayoritas dalam masalah kepercayaan-kepercayaan tertentu mereka tetap berpendapat pengganti nabi dan penguasa keagamaan adalah ali.mereka berkeyakinan bahwa semua persoalan kerohanian dan agama harus munjuk kepadanya serta mengajak masyarakat untuk mengikutinya. Inilah yang kemudian di sebut aliran syiah .

Orang-orang islam yang bukan berkembangsaan arab bersimpati kepada keluarga ali, karena selama kerajaan anawiyah mereka merasa diperlakukan sebagai warga kelas dua. Bahkan seorang persia mendukung ali, perpecahan antara kaum syiah ini disebabkan pertama:  karena mereka berebeda ajaran ajarannya, ada yang mendewakan para imam mereka dan mengkafirkan pihak lain, tetapi adapula yang moderat dan hanya menganggap keliru terhadap orang orang yang mempunyai pihak lain. Kedua: karena keturunan ali dan para banyak maka sering terjadi perbedaan dalam menemukan mana yang menjadi imam dan mana yang tidak.

Imam syiah yang dua belas :

  • Ali bin abi thallib
  • Hasan al mujtaba
  • Husain asysyahid
  • Ali zainal abidin
  • Muhammad al baqir
  • Ja'far  ash shiddiq
  • Musa al-kadzim
  • Ali ar ridha
  • Muhammad al jawad
  • Ali al hadi
  • Hasan al askari
  • Muhammad al mahdi

Golongan syiah terpecah menjadi dua yaitu: pertama syiah imamiyah adalah menjadi dasar seorang imam tidak sah kecuali ia percaya bahwa imamiyah adalah suatu jabatan ilahiyah seperti kenabiyan. Maka imamiyah bagi mereka seperti tauhid dan akidah risalah begitu juga aqidatul qiyamah yaitu seperti imam kepada tuhan yang satu dan tunggal ,dan imam  bahwa muhammad raulullah serta imam kepada hari akhir. Mereka berpendapat bahwa para imam diketahui bukan melalui sifat-sifat mereka melainkan penunjukan orangnya secara langsung menurut syiah dua belasjabatan imamiyah berakhir pada imam mahdi al-muntadhar, sesudah itu tidak ada imam lagi sampai hari kiamat.kedua:syiah zaidiyah mencul sepeninggal ali ain al abidin ,imam keempat dalam syiah imamiyah nama kelompok ini diambil dari pemimpinnya yaitu zaid bi ali zain al abidin. Syiah zaidiah muncul pada tahun 94 H ketika zaid al abidin wafat.sayiah zaidiah merupakan syiah yang moderat,, abu zhroh menyatakan baha kelompok ini merupakan sakte yang paling dekat dengan sunni.

pada abad kedua perselisian muhammad al baqir dengan saudaranya zaid bin ali yaitu mepersoalkan permasalahan pengakuan terhadap imamah atau kepemimpinan abu bakan dan umar bin khattab, pada fase berikutnya akibat kelemahan aliran zaidiyah dan serangan dari aliran - aliaran syiah lainya dasar dasar pemikiran alira ini menjadi goyah atau kalah dan mati . karena itu orang orang yang membawa aliran ini tidak membenarkan pengangkatan imam yang mafdhul(bukan orang yang terbaik). Sehingga mereka dianggap termasuk aliran yang ekstrim. Mereka adalah yang menolak dan menentang ke khalifahan atau keimaman  abu bakan dan umar dan dengan begitu hilanglah curu khas dari aliran zaidiyah generasi pertama. Penganut syiah zaidiyah percaya bahwa orang yang melakukan dosa besar akan kekal dalam neraka jika dia belum bertaubat dengan pertaubatan yang sesungguhnya dengan hal ini syiah zaidiah dekat dengan mu'tazilah . berbeda dengan syiah lain. Syiah zaidiah menolak menikah mut'ah(temporer). Meskipun demikian syiah zaidiah tetap cenderung menunjukan simbol dan amalan syiah pada umumnya, dalam adzan misalnya mereka memberi selingan ungkapan hayya alal khoiril al amal, takbir sebanyak lima kali dalam sholat jenazah, menolak sahnya mengusap kaos kaki, menolak imam tidak sholeh dan menolak bintang sembilan yang bukan muslim nasution :hal 999).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun