Trik Menanam Cabe agar Berbuah Besar

Cabe merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia ketika memasak. Tanpa cabe masakan yang dihasilkan tidak pedas dan tidak berasa. Cabe umumnya digunakan untuk sambal, dan gulai.

Cabe memiliki ragam bentuknya diantaranya cabe kutu (cabe rawit), cabe merah, cabe setan, cabe bimas dan sebagainya. 

Cabe lebih subur di tanam di sawah dibandingkan di tanam di pekarangan rumah. Sebab tanah yang terdapat di Sawah lebih bagus, dan banyak mengandung pupuk. 

Ketika menanam cabe perlu diperhatikan dengan baik kriteria cabe yang akan di tanam. Seperti tanah, anakan cabe yang akan di tanam, dan tempat yang disediakan.

Menanam cabe harus disesuaikan dengan kondisi cuaca yakni yang paling baik dan paling bagus menanam cabe adalah di waktu hari hujan, baik itu di pagi atau sore hari. Sebab, anakan cabe yang di tanam di waktu tersebut akan cepat tumbuh dengan besar.

Setelah anakan di tanam di sawah, tak lupa untuk selalu memperhatikannya setiap sekali seminggu yakni menebas rumput agar anakan cabe tersebut bisa berkembang secara leluasa. Tak hanya itu, anakan cabe juga diberi pupuk agar tumbuhnya hijau dan tinggi serta menghasilkan buah yang besar.

Dokumentasi pribadi

Jika cabe tersebut sudah besar tentunya akan menghasilkan buah yang banyak dan lebat. Dan untuk memanen buah cabe itu sendiri tentu perlu dilakukan secara hati-hati agar pohon cabe tersebut tidak cepat mati. 

Cara yang lebih efesien dilakukan adalah cukup memanen buah cabe yang masaknya saja, dengan posisi sebelah tangan memegang tangkai cabe agar batang cabe tidak mudah patah dan tangan sebelah lagi memegang buah cabe yang akan dipetik sembari membaca Bismillahirrahmanirrahim.

@Sri Wahyuni

Selamat mencoba

Semoga berhasil