Mohon tunggu...
Sri Wahyuni
Sri Wahyuni Mohon Tunggu... Wiraswasta - #UniGuci

Sri Wahyuni dikenal sebagai #UniGuci asal Sumbar berdomisili di Depok Jabar "Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tugas kita adalah mencoba karena dalam mencoba itulah kita menemukan kesempatan untuk berhasil" (Buya Hamka).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Suka Duka Menjadi Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus

17 Agustus 2021   10:34 Diperbarui: 17 Agustus 2021   10:37 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketertarikan saya dengan dunia anak-anak istimewa (berkebutuhan khusus), berawal sejak zaman kuliah dulu hingga saat ini. Ketertarikan itulahyang membuat akhirnya memutuskan untuk bergabung di salah satu sekolah inklusi yang mendidik anak-anak istimewa tersebut. Alhamdulilah, setelah mengajukan untuk  menjadi guru pendamping, saya diterima dan diberikan tanggung jawab untuk mendampingi satu siswa anak istimewa.

Mungkin, ada yang bertanya, siapa sih anak-anak istimewa itu? Mari kita mengenalnya lebih dekat.

Mereka merupakan anak dengan keistimewaan khusus,  yang tentunya tidak sama dengan anak pada umumnya, baik  secara fisik, mental maupun emosi.

Meski demikian, mereka memiliki  kecerdasan serta bakat tersembunyi perlu di kembangkan. Namun sangat disayangkan,  sampai saat ini, masih ada saja orang tua yang malu atau belum siap menerima mereka.

Ketidaksiapan ini bukan hanya  dari lingkungan keluarga, juga lingkungan masyarakat umum. Tentunya, pandangan seperti ini kurang tepat karena mereka mempunyai hak yang sama. Hanya saja, mereka harus diperlakukan khusus dan harus lebih dimengerti.

Menjalani aktivitas sebagai guru pendamping membuat saya tertantang untuk belajar berbagai hal agar saya bisa memahami karakter istimewa yang ada pada mereka.

Bukan hanya itu saja, saya dan teman-teman guru pendamping lainnya juga mendapatkan bimbingan dalam hal pendampingan anak-anak istimewa tersebut dari para psikolog yang berkompeten dibidangnya.

Semua ini sebagai upaya agar kami dapat memahami  cara menangani mereka supaya anak-anak tersebut nantinya dapat mandiri dan bisa menggali potensinya.

Hal ini sesuai dengan tujuan pendampingan anak-anak istimewa tersebut,yaitu  agar mereka bisa mandiri, bisa bersosialisasi, dan bisa  berinteraksi dengan orang tua, masyarakat serta anak-anak lain pada umumnya.

Ternyata, selama mendampingi anak- anak istimewa tersebut, saya mendapatkan banyak pengalaman seru dan juga kebahagiaan tersendiri. Begitu pula saat saya melihat  mereka bisa melakukan hal yang sebelumnya mereka belum bisa, itu rasanya bahagia banget.

Saya teringat dengan perkataan yang pernah disampaikan guru saya, kurang lebih seperti ini "Ada saja pribadi yang menganggap dirinya ataupun orang lain yang dilihatnya tidak sempurna, sama seperti yang dia pikirkan".

Padahal sesungguhnya setiap yang diciptakan Allah Swt (Tuhan) di dunia ini, semuanya sempurna dan tidak ada kekurangan sedikitpun di dalamnya.

Hanya saja, setiap pribadi memiliki keunggulan dan keunikan tertentu yang tidak bisa disamakan dengan yang lainnya. Seharusnya kita beryukur atas nikmat kesempurnaan yang diberikan Allah Swt. Karena kita diciptakan sebagai makhluk yang unggul dan sempurna.

Selama mengarungi kehidupan, kita perlu menerima segala yang kita hadapi. Pandanglah semuanya dengan kacamata positif. Jika kita mau menerimanya, semua akan terasa damai.

Hal apapun yang datang, baik untuk diri sendiri  maupun sekitar kita, didalamnya tentu terdapat berbagai hikmah yang tersembunyi. Mari kita hayati hikmah terpendam tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun