Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Pegiat Literasi Nusantara Pendiri PMA Literasi Istikamah, bersinergi dengan PGRI dan Guru di seluruh Nusantara yang memiliki passion Menulis dan pemerhati pendidikan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

BBM Naik dan Hidup di Zaman Digital

5 September 2022   11:29 Diperbarui: 5 September 2022   12:02 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hidup di Zaman Digital

Sri Sugiastuti

BBM naik? Emang gue pikirin. Lihat itu di medsos banyak yang nyinyir dan adem- adem saja.  Lah sudah naik mau diapakan? Wes yang penting jangan stress,  hadapi dengan  senyuman. Yakin saja badai pasti berlalu.

Bukan itu saja yaohhh. Dahi Bu Kanjeng berkerut saat berselancar di dumay. Bergesernya dari Base data ke Big data membuat orang yang hidup di zaman digital harus cerdas dalam banyak hal dan jangan terjebak dengan beritq Hoax.

Hidup di zaman digital membawa kita pada tatanan dunia yang penuh tantangan persaingan dan ketidakpastian.Tatanan dunia yang penuh tantangan, memiliki sifat dimensi struktur dan watak yang diperkirakan sangat berbeda dengan tantangan saat ini. Gejala dan fenomena yang menunjukkan ke arah perbedaan itu menjadi semakin jelas.

Perbedaan sifat tantangan yang dimaksud terletak pada kerumitan sekaligus kesulitan pemecahannya sementara itu tantangan yang kita hadapi memiliki ciri multidimensional Oleh karena itu pendekatan dan pemecahannya harus juga menggunakan cara yang tidak linier atau konvensional serta melibatkan berbagai sumber dan kekuatan yang secara potensial dimiliki.

Saat BBM naik pun ada tantangannya loh. Kita harus sanggup menghadapinya. Konon hidup itu perjuangan. Jadi ayo kerahkan potensi yang kita miliki.  Begitu juga dengan the power of kepepet dalam konotatif yang positif loh.

Pahami lah truktur tantangan yang bersifat konvensional yang pernah kita hadapi pada waktu yang lalu tidak akan kita temui lagi pada masa yang akan datang ia muncul  berbarengan dengan proses timbulnya tantangan itu sendiri.  

Dalam hal ini kemampuan mengantisipasi munculnya tantangan menjadi sangat menentukan arah dan keberhasilan pemecahannya.

Karakter dari tantangan juga berbeda dalam arti ia menjadi makin canggih dan makin sulit untuk dihadapi wataknya menjadi semakin keras akan tetapi lentur.

Untuk menghadapi tantangan yang memiliki watak yang demikian itu diperlukan kemampuan fleksibilitas kognitif afektif yang tinggi yang di tandai oleh ketelitian keorisinalitas pemikiran dan kesabaran serta ketajaman hati nurani dalam mencari alternatif pemecahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun