Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... -

Saya seorang Muslimah, pemilik http//astutiana.blogspot.com.Nenek dari 3 orang cucu, mengajar di SMK Swasta Surakarta. Punya passion menulis dan berbagi kisah hidayah dari orang-orang yang ada di sekitar saya. Tidak ada kata terlambat dalam belajar, dan amat sangat berharap mendapat kemudahan dalam menggapai ridha Allah. Mempunyai moto bahwa “Hidup adalah berjuang untuk taat pada aturan Allah sampai ajal menjemput” Punya obsesi berdakwah lewat tulisan. Kontak person 085728304241 atau akun fb. http://www.facebook.com/astutiana.sugiastuti. twitter@astutianaM ...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Telaga Ngebel Ponorogo

1 Mei 2011   17:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:11 2928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silahturahmikudan keluarga ke Madiun pada hari Raya tahun 2010 membawa kenangan yang begitu indah.Kami yang tinggal di Solo punya besanasli orangdesa Delopa Madiun. Perjalananini kami tempuh dengan mengendarai sepeda motor. Kami sengaja memilih jalur selatan sehingga rute perjalanan kami, Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Slogohimo,Ponorogo sampailah Delopo Madiun.

Kami berangkat dari rumah masih agak pagi. Setelah sholat subuh kami mulai berkemas kemas berangkat menuju Madiun. Melewati rute ini sangat menyenangkan selain pemandangannya yang indah, jalannya yang berliku liku dan naik turun, sepanjang jalan kami bisa menikmati pemandangan hamparan ladangkering dengan latar belakang bukit bukit yang begitu indah dan menawan.

Perjalanan ini cukup jauh tapi karena Kami menikmati perjalanan ini jadi suasananya tetap saja asyik. Kami juga sengaja membawa bekal yang kami siapkan untuk sarapan kami, jadi begitu melewati batas kota Wonogiri, Kami pun berhenti dan menikmati sarapan pagi kami.

Akhirnya kami sampai juga ke tempat tujuan Desa Delopo Madiun. Ketika melewati kota Ponorogo ada sesuatuyang begitu menggoda yaitu petunjuk arahmenuju ke Telaga Ngebel. Tulisan itumembuat kami penasaran dan ingin mengunjunginya.

Maka ketika sampai di Delopo siang hari bercengkrama denganbesan dan cucu tercinta kami pun mewujudkan keinginan kami menuju ke Telaga Ngebel. Berangkat lah kami dengan mengendarai sepeda motor.

Telaga Ngebel terletak di daerah wewengkon (Jawa: kuasa) kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sekitar 25 km dari pusat kota Ponorogo. Bisa diambil melalui jalan raya Madiun-Ponorogo ke arah timur, bisa juga mulai ambil dari jantung kota Ponorogo. Sepertinya Pemkab Ponorogo serius dalam mengelola tempat wisata ini, terlihat dari banyaknya papan penunjuk arah menuju ke Telaga Ngebel di sepanjang perjalanan. Jalanan pun dibuat hotmix, meskipun tidak seluruhnya.

Telaga Ngebel berada di ketinggian 734 dpl (di atas permukaan laut), akses jalan menuju ke telaga ini cukup sempit dan terjal.  Ada tikungan menanjak dan berkelok-kelok. sebelum sampai ke telaga Ngebel. Namun ketika sampai di dekat telaga ternyata, di sekeliling telaga terdapat jalan searah yang mengantarkan kita menyusuri setiap sudut telaga yang dihiasi oleh hutan kecil yang cukup rimbun ini.

Subhanallah pemandangan di sekitar Telaga Ngebel begitu indah. Sungguh kami merasa bersyukur bisa menikmati pemandangan yang begitu indah, udara yang sejuk, manisnya durian lokal. Ketenangan suasana di sekitar telaga sungguh membuat hati dan pikiran serasa plong.

Sebenarnya di Telaga itu juga ada wisata air, tapi kami tidak berani naik perahu itu. Jadi cukup puas setelah menikmati keindahan alam dan semilirnya angin menjelang sore hari yang cerah. Gambar di bawah ini bisa mewaliki bayangan pembaca tentang telaga Ngebel

Telaga Ngebel yang penuh Keindahan dalam jepretan kameraku

Alhamdulillah bisa kami nikmati keindahan alam yang begitu mempesona. Wah pokoknya serasa liburan di Swiss.

Oya ini juga ada foto foto yang Kami ambil ketika menyusuri perjalanan Solo Madiun lewat jalur selatan oh ternyata elok pula pemandangannya, jalannya pun relatif sepi dan mulus, sehingga Kami bisa menikmati pemandangan itu walau dengan mengendarai sepeda motor berkecepatan sekitar 40-50 Km per jam

Bergaya sejenak ketika istirahat mendinginkan mesin motor

Demikian kenangan jalan jalan dan silahturahmi kami ke Madiun dan Ponorogo. Semoga bisa jadi bahan alternatif untuk mengisi liburan kompasianers dan keluarga. Happy Sunday :-) :-) :-)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun