Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... -

Saya seorang Muslimah, pemilik http//astutiana.blogspot.com.Nenek dari 3 orang cucu, mengajar di SMK Swasta Surakarta. Punya passion menulis dan berbagi kisah hidayah dari orang-orang yang ada di sekitar saya. Tidak ada kata terlambat dalam belajar, dan amat sangat berharap mendapat kemudahan dalam menggapai ridha Allah. Mempunyai moto bahwa “Hidup adalah berjuang untuk taat pada aturan Allah sampai ajal menjemput” Punya obsesi berdakwah lewat tulisan. Kontak person 085728304241 atau akun fb. http://www.facebook.com/astutiana.sugiastuti. twitter@astutianaM ...

Selanjutnya

Tutup

Humor

Aku Boleh Mendengkur, Kalau Sampeyan No.....

14 Juni 2011   06:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:32 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pak kanjeng dan Bu Kanjeng sedang menuju Tawangmangu, sebuah obyek wisata yang ada di gunung Lawu Jawa Tengah. Pak Kanjeng sibuk menyetir mobil, sementara Bu Kanjeng yang duduk di sebelahnya, tak kuat menahan rasa kantuk yang datang, ditambah udara pegunungan yang semakin mengiringinya tuk segera mendengkur alias tertidur.

Namun beberapa saat kemudian Bu Kanjeng terkejut dan terbangun.

"Pak, Ibu tadi mendengkur ya.. ?".

"Iya Bu, dengkuranmu keras banget". jawab Pak Kanjeng sambil senyum kecut.

Mendengar jawaban Pak Kanjeng, Bu kanjeng jadi lega.

"Syukurlah Pak, Pak....aku takut kalau yang mendengkur sampeyan..... seperti semalam. Aku boleh mendengkur kalau sampeyan No...."Jawab Bu Kanjeng  lalu melanjutkan tidurnya kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun