Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cara Membangunkan Sahur di Kampungku Tak Lazim

1 Mei 2021   21:52 Diperbarui: 1 Mei 2021   22:19 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kesenian tradisonal Barongan Foto dokumen pribadi

Dalam suatu perjalanan ke luar kota saya menemui kelompok pembangun saur yang ternyata anggotanya lumayan banyak, dengan suara bunyi-bunyian dari apa saja yang bisa ditabuh dan nyanyian dengan pengeras suara cempreng. Selain mengganggu lalu lintas juga mengganggu kenyamanan mereka yang sedang istirahat.

Bukannya saya tidak suka dengan musik tradisional begini, namun waktu dan suasana  tengah malam yang sepi dan gelap membuat kesan mistis lebih menyertai. Apalagi mereka sampai masuk ke gang-gang kecil dan berhenti di rumah-rumah tertentu yang belum tentu penghuni rumahnya butuh dibangunkan untuk saur.

Demikian pendapat saya tentang tradisi membangunkan sahur di  kampung , yang menggunakan kesenian Barongan sangatlah tidak cocok.

Semoga bermanfaat tulisan ini

Kudus 1 Mei 2021

Salam hangat,

Dinda Pertiwi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun