Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bukber Virtual ? Aku Sih Nggak Suka

25 April 2021   22:46 Diperbarui: 26 April 2021   00:11 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar kreasi sendiri dari Canva

Mas dan Mbak Admin Kompasiana tercinta, sungguh diriku  bingung dengan tema ini. Namun karena ini tantangan dan  tema ditulis sebagai sebuah pertanyaan, boleh-boleh juga kan , aku menulis sebagai sebuah jawaban. Daripada seharian blank gak tahu mau nulis apa, ya sudah nulis yang jujur-jujur saja ya...

Yang namanya bukber atau buka bersama adalah suatu kegiatan kunyah-mengunyah untuk membatalkan puasa, bukan. Dan kalau disandingkan kegiatan virtual berarti kita kunyah-mengunyah  di depan kamera Hp dan lawan  kita disana juga sedang melakukan kegiatan yang sama, dong. Terus terang aku belum pernah melakukan kegiatan kunyah-mengunyah sambil online baik bersama teman, maupun kerabat. Lah mbayanginnya aja ribet, bagaimana mau melakukannya... Namun bagi yang sudah biasa, terutama untuk yang muda-muda bisa saja sih, melakukan bukber virtual ini. Untuk kegiatan virtual yang bukan dengan kunyah-mengunyah saja saya masih enggan karena  malu apalagi ini sambil mengunyah, aah...gimana ya!

Selain ribet nanti  lawan virtualku bisa ngintip apa yang sedang aku makan, demikian juga sebaliknya. Takutnya sih nanti  dikira pamer, lah soalnya yang aku makan itu segenggam nasi beserta sebongkah jengkol. Bisa-bisa ketahuan dong kalau aku pengunyah jengkol garis keras! Namun bukan karena dia bisa ngintip makananku saja, takutnya Hpku jatuh di kuah soto juga, kan sayang!  huuh..

Memang pandemi ini menjadikan hal-hal yang dulu dianggap mainan sekarang bisa terjadi beneran ya..
Kegiatan bukber secara beneran  memang aku pernah melakukannya bersama keluarga dan teman komunitas setelah baksos, dulu sebelum pandemi menyerang. Walaupun sebenarnya saya kurang suka dengan kegiatan buka bersama ini, terutama kalau dilakukan di resto. Selain karena harus pesan tempat dulu ( tentu ada biayanya juga), menjadi boros ( kalau  bayar sendiri, tapi kalau diundang ya gratis ), sepertinya kita harus buru-buru meninggalkan meja makan karena jam Salat Magrib yang mepet. Kalaupun pihak resto menyediakan tempat salat, biasanya kita harus ngantri untuk wudhu, apalagi kalau tidak membawa mukena sendiri ngantri lagi.. Selesai salat magrib pun, kita harus buru-buru pulang karena harus segera salat tarawih ke masjid. 

Kecuali kalau bukber yang diadakan di rumah bersama keluarga dekat saja, saat azan Magrib tiba kita bisa sekedar membatalkan puasa dengan minum dan makan kurma, atau makanan kecil lalu kita Salat Magrib berjamaah baru kemudian makan bersama dan dilanjutkan dengan Salat Isyak dan Tarawih berjamaah.

Kalau bukber dilakukan secara Virtual, dan teman virtual kita tidak di jam yang sama waktu magribnya .  Yang disana sudah bisa makan, tapi  kita lihat aja gitu ya... terus saat yang di sana sudah harus mengakhiri virtualnya karena harus segera melaksanakan salat Magrib kita lagi asyik-asyiknya mulai mengunyah. Kalau begitu kita bukbernya pilih yang waktunya sama ya.. bagaimana dengan anggota keluarga yang lainnya, harus kita libatkan juga dong, mosok kita mau sibuk virtualan sendiri sedangkan anak dan suami di samping dicuekin.

Tapi...dipikir-pikir bisa juga loh, kalau admin mau bagi-bagi bahan makanan nanti kita Kompasianer diajakin bukber dengan bahan makanan yang sama  dengan Kompasianer yang lain, terus habis itu kita reviuw ramai-ramai makanan tersebut.  Ini hanya ide dan usul loh, Mas Mbak Admin.. Semoga bisa diterima !

Bisa-bisa kita bisa atur jadwal Bukber Virtualnya nanti... 

Kesimpulannya, bukber suatu kegiatan yang tidak begitu aku suka . Virtual juga kegiatan yang kurang aku suka, karena  kalau mengikuti zoom meeting saja  akan aku matikan videonya jadi hanya suara saja. Bukber Virtual bisa saja dilakukan, namun bukan saya yang melakukan, kecuali kalau terpaksa karena berhadiah, sudah gitu saja ... jelas, kan ? Harap jangan marah.. Jangan lupa tetap pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak tetep harus dilaksanakan agar Pandemi segera berakhir, dan jangan lupa nanti kalau ada bukber non virtual aku diundang, yaa... 

Kudus, 25 April 2021

Salam hangat,

Sri Subekti Astadi  ( tim bukber non virtual )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun