Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Minum Akar Rimpang dan Madu Ramuan Ampuh untuk Meningkatkan Imunitas dan Mengatasi Sakit Ringan Saat Berpuasa

28 April 2020   18:18 Diperbarui: 28 April 2020   18:15 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rempah rempah minumanku foto pribadi

Sudah lama saya membuang kebiasaan minum obat, karena dulu bertahun-tahun saya tergantung dengan obat-obatan ringan yang beredar di pasaran untuk  mengatasi pilek, sakit kepala, batuk dan nyeri sendi. Karena sibukan dengan pekerjaan dan kurang sadar dengan kondisi tubuh yang sering terserang sakit ringan, saya pakai jalan pintas saja untuk mengatasinya. 

Konsumsi B**r*k  atau pa**dol saja tak lama kemudian gejala sakit hilang dan saya pun bisa langsung teruskan aktifitas. Padahal besok pagi gejala itu muncul lagi, ya minum obat lagi. Begitu terus  tak berkesudahan namun tetap saja saya tidak sadar diri untuk mencegah agar pusing, pilek dan nyeri tak muncul lagi tapi saya hanya mengobati bila perlu malah menambah dosisnya . 

Kebiasaan gaya hidup yang kurang sehat ditambah kurang berolah raga dan istirahat yang cukup serta makanan yang kurang memenuhi gizi seimbang membuat saya jadi langganan beli obat bebas di sebuah apotek kala itu. Hal ini bila berlangsung terus-menerus dan bisa menjadi bom waktu yang bisa mendatangkan  penyakit yang lebih serius. 

Kesehatan umum juga mulai terganggu, seperti pendengaran yang kurang, dan  gampang banget masuk angin, pilek dan batuk dan nyeri sendi yang mulai berdatangan. Namun saya sadar bahwa apa yang saya lakukan akan menimbulkan banyak resiko pada kesehatan saya kelak. Saya bertekad untuk  segera mengubah kebiasaan buruk itu.

Syukurlah saya segera sadar, untuk membebaskan diri dari cengkraman obat-obatan. Dengan mulai  dari memperbaiki gaya hidup , mementingkan makanan yang  bergizi  seimbang  daripada menuruti selera, dan  juga dengan menjaga kebersihan serta istirahat yang cukup. 

Dan yang terpenting segera membuang kebiasaan minum obat berlebih, serta mencari akar masalah apa yang menyebabkan pusing, batuk pilek itu sering menyerang.  Sekarang saya sudah  menemukan tips-tips yang saya gunakan juga untuk mengatasai sakit ringan  yang pernah saya derita bertahun-tahun itu, bahkan  bisa juga diterapkan saat kita sedang berpuasa Ramadan .

Tips-tipsnya :

  • Hal pertama yang saya lakukan adalah mengurangi aktifitas yang menguras tenaga fisik maupun pikiran, dengan hidup lebih santai. Kita jadi punya banyak waktu untuk beristirahat dan memikirkan kesehatan diri sendiri. Tidak stres dan selalu optimis.
  • Menganti minuman teh/ kopi saat sahur dan buka puasa dengan minum campuran akar rimpang, seperti Jahe, Kencur, Temulawak, Secang, dan Kunyit. Bila keadaan memungkinkan saya bikin sendiri dengan cara mengiris-iris akar rimpang tersebut merebusnya ditambah serai dan gula aren atau madu. Kalau ingin praktis bisa beli berupa bubuk seduh yang siap minum. Karena ternyata efeknya besar sekali pada imunitas tubuh.
  • Bila terpaksa tenggorokan tidak enak yang lebih parah, saya makan kencur mentah ditambah setengah gelas madu hangat.
  • Saat demam dan badan terasa tidak enak seperti pegal-pegal dan nyeri tulang dan badan , saya minum Tol*kA**in yang saya cairkan dengan madu hangat dan jeruk nipis atau jeruk lemon.
  • Sejak saya minum ramuan akar rimpang gejala maag saya yang dulu sering kambuh, Alhamdulillah sekarang  juga menghilang.
  • Membiasakan makan dengan gizi yang seimbang saat sahur dan buka puasa, ditambah minum air putih 8 gelas per hari. Kita bisa mengatur sendiri 8 gelas itu antara buka dan sahur.
  • Tetap menjaga kebersihan diri, seperti mandi 2 kali sehari, sering-sering cuci tangan dan menjaga lingkungan tetap bersih. Sering-sering membersihkan rumah,  mengganti Sprai, sarung bantal dan handuk setiap 2 hari sekali, mencuci  korden-korden dan taplak meja sesering mungkin. Karena barang-barang tersebut mudah menyerap debu yang nantinya akan kehirup kita.
  • Saat ini terus terang saya sedang menghindari  untuk pergi ke dokter (walaupun itu dokter keluarga ) maupun Rumah Sakit, karena Ramadan kali ini kita sedang berada di tengah wabah Covid 19 jadi lebih baik mencegah diri untuk tidak  keluar rumah maupun berhubungan dengan orang banyak daripada kita tertular atau menularkan virus kepada orang lain.
  • Kalau tiba-tiba migrain datang, hentikan aktifitas gunakan untuk tidur  sampai gejala menjadi ringan. Gunakan minyak angin dan balsam lebih baik daripada obat. Bila terpaksa sekali dan kita sudah tidak tahan sakitnya baru gunakan obat, lagsung untuk tidur sehingga saat bangun badan sudah fresh kembali.
  • Justru pada saat puasa Ramadan seperti ini gejala kolesterol dan asam urat saya tidak muncul karena pada saat sahur dan buka saya menghindari makanan yang bersantan , goreng-gorengan dan seafood. Kalau pun menkonsumsi dalam jumlah yang kecil saja.

Demikian yang saya lalukan untuk mencegah dan mengatasi gejala sakit ringan pada saat bulan Ramadan yang baik juga dijadikan sebagai  kebiasaan sehai-hari kita.

Semoga puasa kita lancar, tak ada gangguan kesehatan dan  lainnya, yang bisa mengurangi kekhusukan ibadah kita di bulan Ramadan ini.

Kudus, 28 April 2020

Salam hangat,

Dinda Pertiwi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun