Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ngabuburit ke Museum Purbakala Patiayam, Belajar Sejarah dari Situs Aslinya

16 Mei 2019   22:48 Diperbarui: 16 Mei 2019   22:51 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat Ramadan begini dan anak-anak juga sudah selesai test, kini memasuki musim liburan. Kali ini liburan akan agak panjang, karena selain liburan semester, juga libur lebaran bebarengan.

Anak-anak yang sudah mulai belajar puasa, dan mempunyai waktu panjang di rumah kebanyakan mereka hanya tiduran dan main handpone melulu, alangkah senangnya kalau mereka bila diajak jalan-jalan. Agar puasa tak begitu terasa lapar dan dahaga.

Ketika aku tawari " Main ke museum yuuk "

" Ihh....ngapain ke museum. Kenapa nggak ke mall saja,,!" protes anak-anak yang pada awalnya  mereka kurang menyukai kata Museum.

Namun setelah saya jelaskan, apa manfaat berkunjung ke museum, akhirnya semua setuju juga.

dokpri
dokpri
Di museum kita bisa belajar sambil berwisata yang menyenangkan. Kita bisa belajar sejarah dengan melihat langsung benda bersejarah tersebut.

Kami akhirnya berangkat menuju Museum Purbakala Patiayam yang terletak Jalan Raya Kudus- Pati atau sekitar 11  Km dari pusat kota Kudus. Tepatnya di dukuh Kancilan desa Terban Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Museum ini masih masuk sekitar 950  meter dari jalan Raya Kudus-Pati. Gedung Museum terletak di area tanah yang luas namun masih jarang tumbuh-tumbuhan, tidak terdapat pagar khusus di gedung Museum sehingga perlu penjagaan 24 jam dari para pegawainya, yang dibagi dalam 3 sif.

dokpridokpri
dokpridokpri
Pada waktu kesana kami bertemu dengan Pak Takim, yang merupakan pegawai dari Museum Purbakala yang berasal dari penduduk setempat.

Ternyata belum banyak yang mengerti kalau di Kota Kudus yang terkenal dengan kota kretek terdapat Museum Purbakala, semacam yang di Sangiran. Kalau Museum Kretek dan Museum Jenang pasti sudah banyak yang tahu, karena memang Kudus terkenal dengan kota Kretek dan Jenang Kudusnya.

dokpri
dokpri
Museum Purbakala Patiayam didirikan untuk perlindungan benda purbakala yang banyak ditemukan di sekitaran bukit Patiayam. Museum ini terdiri dari 2 lantai, lantai pertama untuk memajang benda purbakala yang telah berhasil diidentifikasi, sedang lantai 2 tidak terbuka untuk umum, karena masih digunakan untuk konservasi benda purbakala, disini terdapat sekitar 6500 sampai 7000 fragmen dan fosil yang masih diteliti.

dokpri evolosi gajah purba
dokpri evolosi gajah purba
Situs Patiayam masih di bawah supervise dari BPSMP  Sangiran, konservasi dilakukan untuk perbaikan fosil dan fragmen yang sudah putus untuk disambung lagi satu sama lain. Agar bisa semirip mungkin dengan kondisi fosil asli saat ditemukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun