Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menikmati Pizza Hangat di Tengah Kota Yogyakarta

20 Maret 2021   13:21 Diperbarui: 25 Maret 2021   09:21 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Koleksi Pribadi

Kota Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata budaya, sejarah, pendidikan, mempunyai daya tarik bagi para wisatawan manca negara maupun nusantara. Namun masa pandemi ini diakui sektor wisata mengalami keterpurukan luar biasa akibat para wisatawan menunda, membatalkan rencana ke daerah tujuan wisata. Kondisi ini berimbas meluas pada tenaga kerja pariwisata, penginapan, tempat kuliner, transportasi, dan sektor informal.

Apalagi pembatasan mobilitas orang di daerah zona merah pergi ke luar daerah, sehingga tempat wisata pada saat hari libur dan "long week end" ramai, menjadi menjadi sunyi, sepi dan senyap. Kalaupun dibuka tetap mewajibkan prokes ketat dan bagi wisatawan luar daerah harus menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan antigen negatif. Tentu hal ini menambah biaya operasional sebesar Rp 250.000,- untuk tes mandiri di laboratorium.

Penerapaan prokes ketat dengan surat keterangan negatif Covid-19, untuk memutus mata rantai penularan virus yang tidak nampak oleh mata. Tingkat kesembuhan orang yang terpapar diakui meningkat dan sudah ada penyuntikan vaksin, namun Covid-19 tidak dapat diabaikan. Aturan 5 M tetap harus ditaati dengan penuh kesadaran, kedisiplinan, dan ketaatan tinggi. Makna 5 M meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas/interaksi.

Dalam kondisi seperti ini, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat penting. Oleh karenanya semua kegiatan dapat dilakukan dari rumah, sehingga hemat biaya bensin, parkir, tenaga dan waktu. Termasuk pemesanan semua jasa kuliner di kota Yogyakarta, yang sudah ada aplikasi gofood. Salah satunya adalah menu makanan khas Italia berupa pizza dan aneka snack Cinnamon Roll and Croissannt, Chocolate Pastry yang dibuat langsung saat ada pesanan.

Nama kuliner ini adalah Emma & Ethan's Pizza, lokasinya Puri Pangeran Hotel di Jl. Masjid No.7 Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta DIY 55112. Jangan terkecoh dengan image harga makanan hotel yang mahal. Harga makanan Eropa di Emma & Ethan's Pizza ini ramah dikantong, tetapi sangat mengenyangkan. Jadi kalau akan menikamati rasa pizza ini perut harus dikosongkan terlebih dahulu agar benar-benar terasa lebih "maknyus" (pinjam istilah pak Bondan).

Lokasi ini mudah dicari lewat "google map", persisnya di depan warung Jamu Jawa legendaris "Ginggang", yang tetap bertahan sampai saat ini. Bila ingin menikmati langsung di lokasi, suasana sangat tenang walau di tengah kota Yogyakarta, Taman tertata asri dan pepohonan rindang bernuansa Bali. Tempat parkir luas untuk mobil dan motor tanpa biaya alias gratis. Pelayanan ramah, menyenangkan, familiar, dan cepat. Bangunan khas pendopo joglo terbuka, halaman luas, bersih, meja dilapisi marmer, menerapkan prokes tempat duduknya. Suasana malam sangat romantis dengan hiasan lampu yang artistik.

Tempat ini sangat cocok untuk pelajar, mahasiswa, yang suntuk di rumah mengerjakan tugas, dapat mengajak teman-temannya untuk refresing. Lokasi strategis, di barat Komplek Puro Pakualaman ini sangat ideal sebagai tempat diskusi, rapat, kareba tenang, nyaman, dan aman, tidak terganggu suara bising kendaraan bermotor. Saya telah membuktikan waktu  mengikuti kelas sejarah yang dipandu mbak Yulia Sudjarwo dua (2) kali pertemuan.  

Di Emma & Ethan's ini tersedia 8 (delapan) varian pizza, yaitu margherita, meat lovers, vegetarariana, hawaiian, tuna, bolognese, pepperoni, deluxe cheese, yang harganya antara IDR 55 K sampai IDR 75 K. Sangat ramah di kantong bukan ?. Apalagi disantap masih hangat, sangat cocok untuk menu makan setiap saat, hidangan minum teh dan kopi panas. Ciri khas pizza di Emma & Ethan's, pizza dihidangkan diatas loyang tradisionil, bentuknya seperti talenan dari bahan kayu.

Hal yang berbeda dengan tempat kuliner lainnya adalah tidak ada jam buka dan tutup, artinya melayani pelanggan 24 jam nonstop. Jadi bila tengah malam dari bepergian perut terasa lapar, tinggal bel di nomor 082186860087. Selain itu makanan halal ini cocok untuk segala usia, termasuk anak-anak dan orang tua. Tinggal pesan, dan pilih opsi pelayanan antar tanpa bertemu, bawa pulang, atau makan di tempat. Jadi di era digital itu tidak ada yang mustahil, banyak pilihan, dan dipesan dari rumah pun makanan datang. Jadi menunggu apa lagi untuk mencoba kuliner khas Itali di Emma & Ethan's dijamin akan nagih.

Yogyakarta, 20 Maret 2021 Pukul 11.55

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun