Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Setelah Debat Kelima Pilpres, Mantapkan Pilihan dan Semangat Datang ke TPS Terdekat

15 April 2019   18:17 Diperbarui: 15 April 2019   18:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi:https://setkab.go.id (humas)

Kalau pun pulang biaya transportasi dengan kereta api sebesar Rp 400.000,- pergi pulang, mengingat hari-hari menjelang pemilu ini semua transportasi mengalami kenaikan penumpang. Artinya hak pilihnya "terpaksa" hilang, padahal tidak berniat untuk golput. Kondisi ini semestinya mendapat solusi, sehingga setiap yang sudah mendapat surat undangan dapat menggunakan hak pilihnya, dimana ia berada sepanjang kartu suara masih tersisa.

Walaupun KPU sudah membuat aturan main untuk memastikan warga negara yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan memilih. Setidaknya hak pilihnya dapat dimanfaatkan dimanapun berada, sehingga birokrasi untuk pindah TPS lebih disederhanakan tanpa mengurangi esensi pesta demokrasi yang Luber dan Jurdil. 

Semoga pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan lancar, tidak ada hambatan keamanan dalam persiapan, pelaksanaan dan setelah selesai. Bagi pemenang tidak "jumawa", serta yang kalah "menerima" dengan ikhlas. Hubungan yang retak karena beda pilihan segera dirajut kembali untuk menuju Indonesia yang gemilang.

Yogyakarta, 15 April 2019 Pukul 17.18     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun