Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Berlangganan di Rumah, Cara Hemat Memanfaatkan Kuota Internet

26 November 2018   10:36 Diperbarui: 27 November 2018   07:47 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langganan internet di rumah ini untuk mengakses informasi baik untuk menulis di Kompasiana, mengerjakan tugas, membeli tiket, ceck in, untuk media sosial, dan lain-lain. Walaupun masing-masing anggota keluarga masih membeli kuota internet setiap bulan dengan sistem pra bayar.   

Secara pribadi saya setiap bulan harus mengalokasikan dana sebesar Rp 20.000,- untuk 1 Gb yang sudah merasa cukup, karena hanya dipakai ketika di luar rumah. Pemakaian kuota internet kalau di sedang di rumah otomatis sudah memakai internet langganan. 

Ketika  di luar rumah pun saat ini internet sudah dapat diakses secara gratis di tempat umum seperti stasiun KA, bandara, perkantoran, mall, hotel, cafe, bahkan angkringan yang otomatis dapat dimanfaatkan. 

Walaupun masih ada yang terbatas untuk memanfaatkannya, hanya khusus para tamu yang sedang berkunjung. Biasanya internet ada passwordnya, sehingga tidak semua orang dapat leluasa memanfaatkannya.

Oleh karena itulah kebutuhan internet yang hanya 1 Gb bagi saya sudah cukup karena pemanfaatannya hanya untuk media sosial whatsapp, bukan untuk yang lainnya. Mencarai informasi cukup dilakukan di rumah karena sudah ada fasilitas internet, yang dapat dilakukan secara aman, nyaman, setiap saat, kapan pun akan mengakses. Jarang sekali internet untuk mendowload lagu-lagu, youtube, apalagi untuk permaianan (games) tidak pernah mengakses. Jadi dengan uang Rp 20.000,- itupun kadang masih sisa yang dapat diakumulasikan untuk bulan berikutnya, sehingga menambah kapasitas. Sungguh menghemat, karena sudah berlangganan di rumah yang dapat dimanfaatkan sekeluarga.

Bahwa langganan kuota internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi seperti makan, minum, papan, dan sandang. Artinya kebutuhan ini termasuk yang tidak dapat ditunda lagi, harus dipenuhi. Penundaan pemenuhan kebutuah kuota internet menyebabkan seseorang dapat "mati gaya", dan terputus dengan dunia luar, seperti "katak dibawah tempurung". Apalagi generasi milenial sepertinya tidak dapat berbuat banyak dalam kehidupannya tanpa ada gadget di tangannya.

Yogyakarta, 26 Nopember 2018 Pukul 09.44

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun