Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kisah di Balik Artikel Populer Tahun 2022

4 Januari 2023   12:11 Diperbarui: 4 Januari 2023   19:13 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil tangkap layar dari Kompasiana

Halo, Sahabat Kompasiana,

Tahun baru bagi kita sebagai ajang untuk evaluasi diri dan mawas diri agar ke depannya lebih baik. 

Namun, mengevaluasi apa yang telah terjadi sebelumnya bukan bentuk menyesal, karena sesungguhnya setiap yang terjadi itu yang terbaik.

Saya sepakat apa kata Kompasianer yang sering disapa Pak Willi berjudul  "New Year, New Me ketika Menerima Kegagalan dalam Meraih Impian". 

"Untuk memulai tahun 2023, kita bisa memulainya dengan lebih bersyukur atas apa yang telah kita alami, hadapi, dan dilewati." Sebagaimana yang saya kutip dari artikel Pak Willi.

Saya pun teringat ketika mengalami hal yang bikin nyesek dan  mensyukurinya. Ternyata yang menurut saya kegagalan, malah mendatangkan kebaikan.

Saya akan mengambil contoh artikel yang sebelum ditulis mengalami kegagalan reportase.  

Hasil tangkap layar dari Kompasiana
Hasil tangkap layar dari Kompasiana

Membaca Kaleidoskop dan artikel itu ada di deretan '15 konten Headline Terpoouler', saya jadi ingat kembali kisah di balik tulisan itu.

Artikel itu berjudul "Minyak Goreng Jadi Primadona, Kenali Dampaknya"  tayang tanggal 26 Maret dengan 38.086 mata memandang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun