Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

3 Alasan Petani Tergantung pada Tengkulak

5 Juli 2022   07:24 Diperbarui: 7 Juli 2022   00:51 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi petani. Sumber: Kompas.com/Slamet Priyatin

Peristiwa ketiga, modal bercocok tanam memang hal yang penting. Di sisi lain tengkulak membantu permodalan, tetapi jika harga gabah tidak sesuai umumnya, ya merugikan petani juga. Di sini pentingnya koperasi tani yang bisa membantu permodalan para petani.

Saya tidak tahu apakah koperasi tani berjalan lancar di setiap desa? Sepanjang yang saya ketahui koperasi tani di desa saya ada, tetapi tidak tahu berjalan baik atau tidak karena selama ini tidak terlibat dengan koperasi.

Solusi lain pernah ditulis oleh Hendara Kusuma, 2019 di detikfinace, untuk memotong mata rantai distribusi produk pertanian ada yang namanya aplikasi TaniHub dan TaniJoy.

Namun, penggunaan aplikasi ini belum diminati petani karena ada kekhawatiran terhadap pengelolanya yang bukan dari ahli pertanian. Juga keberadaan aplikasi ini belum merata, hanya beberapa wilayah tertentu saja yang sudah bisa mengakses aplikasi ini.

Padi siap dipanen. Foto dokumen pribadi (Sri R Djalil)
Padi siap dipanen. Foto dokumen pribadi (Sri R Djalil)

Bagaimana peran Bulog

Sebagian petani berharap ada peran bulog untuk menyerap hasil panen. Namun, sejak 2016 penyerapan gabah oleh Bulog semakin menurun karena Bulog tidak menjual beras secara komersil kepada konsumen, melainkan untuk program pemerintah. 

Seperti kita ketahui, Bulog memiliki peran untuk menstabilkan harga gabah atau beras di tingkat produsen. Caranya dengan menyerap hasil panen petani. Gabah yang telah digiling menjadi beras akan disimpan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Jika CBP melimpah di gudang Bulog, secara otomatis penyerapan saat panen raya akan berkurang. Apakah ke depannya Bulog bisa memutus mata rantai  penjualan gabah? 

Semoga bermanfaat

Baca juga : Harga Gabah saat Panen Raya Bervariasi, Berikut Penyebabnya

Bahan bacaan 1, 2 dan 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun