Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Anak Mengikuti Tantangan TikTok Berbahaya? Berikut Cara Orangtua Berbicara kepada Anak!

16 Oktober 2021   17:15 Diperbarui: 18 Oktober 2021   18:17 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak saya sering menonton Tik Tok ketika menjelang tidur. Saya pun terkadang ikut nonton Tik Tok bareng, ini sebagai pendekatan dalam mengawasi penggunaan media sosial anak-anak.

Mungkin, bagi sebagian remaja akan risih ditempeli emaknya jika bersosial media. Saya menggunakan strategi bercanda jika mau nimbrung atau bisa juga sambil pijet kaki atau garuk punggungnya.

Kita mesti ingat, media sosial tidak akan hilang, malah semakin hari semakin berkembang. Ada banyak game, challenge yang menarik perhatian remaja, seperti di Tik Tok. Tidak semua tantangan itu baik, ada juga yang membahayakan diri sendiri apalagi orang lain.

Kita jangan sampai menunggu anak-anak didakwa secara pidana karena melakukan tantangan Tik Tok yang berbahaya.

"Lho challenge kan bermanfaat, kenapa harus didakwa?"

Tidak dapat dipungkiri media sosial banyak mendatangkan manfaat bagi semua orang, tidak terkecuali anak-anak. Kemudahan bersosial berpeluang untuk masuk ke suatu kelompok, dan mengikuti challenge.

Baca juga Orang tua kehilangan The Power of No

Namun, begitu datang yang baik, datang pula yang buruk, seperti tantangan yang berlebihan, cyberbullying ,meniru perilaku kriminal.

Ada 3 tantangan berbahaya yang beredar di jejaring sosial Tik Tok.

1. Skullbreaker Challenge

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun