Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Anak Ingin Jadi Atlet, Berikut 2 Hal Penting yang Saya Lakukan!

8 Agustus 2021   06:31 Diperbarui: 8 Agustus 2021   20:24 2092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar renang| Sumber: ViktorCap via Kompas.com

Beberapa tahun lalu saya kenalan dengan seorang remaja perempuan di I-Club, sebuah kafe berikut kolam renang. Remaja cantik itu namanya Laila. Apa yang menarik dari Laila ini?

Dia seorang atlet renang yang sudah menjuarai beberapa kejuaraan di tingkat Nasional.

Menurutnya, sejak kecil sudah dilatih renang oleh ayahnya. Menginjak usia sekolah dasar, masuk klub yang ada di Solo. Setiap hari, sepulang sekolah, pukul 14.00, ayahnya akan menjemput dan langsung meluncur ke Solo. Perjalanan Madiun-Solo kurang lebih 2 jam.

Saat anak-anak lain tidur siang di kasur empuk ber-AC, Laila akan tidur di jok mobil tanpa AC. Pukul 21.00 dia baru selesai latihan renang dan langsung pulang ke Madiun. 

Latihan di Solo dilakukan hingga kelas 3 sekolah dasar. Kelas 4 dia dipindahkan ayahnya ke klub renang yang ada di Gresik. Di sana Laila tinggal di asrama. Kegiatan sehari-hari lebih menguras energi. Renang dan sekolah tanpa didampingi orang tua. Betul-betul harus mandiri.

Foto Han (kecil sendiri) dan teman-temannya sebelum kejuaraan dimulai/dokumen Sri Rohmatiah Djalil
Foto Han (kecil sendiri) dan teman-temannya sebelum kejuaraan dimulai/dokumen Sri Rohmatiah Djalil

Kisah putra saya

Han, dia putra bungsu saya, usianya sekarang empat belas tahun. Dia sangat berbeda dengan kakaknya, hehe tentu berbeda, kakaknya perempuan yang memiliki karakter keperempuanan. Sedangkan dia karakternya kelaki-lakian, gagah, berani.

Sesuai karakternya, Han sejak kecil suka olahraga, setiap sore selalu minta ditemani olahraga, entah itu lari, push-up, sit-up, badminton. tempatnya tidak jauh-jauh, cukup di belakang rumah.

Semua jenis olahraga dia suka, hanya renang yang dia takutkan. Bahkan waktu taman kanan-kanak, Han tidak pernah ikut latihan renang.

Namun, sejak kelas 3 sekolah dasar karena ajakan teman-temannya, Han berani nyemplung kolam renang yang berada di desa sebelah. Apa yang terjadi? Kakinya terkilir, panik. Si bungsu, saya bawa ke UGD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun