Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mengalami Overthinking? Hentikan dengan Enam Langkah Berikut!

23 Maret 2021   14:50 Diperbarui: 23 Maret 2021   15:38 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari pixabay.com

Ketiga, bercerita kepada diri sendiri atau orang lain

Seorang sahabat, dia biasanya menjadi tujuan pertama untuk berbagi segala hal, termasuk pikiran, masalah kita. Sahabat yang bisa dipercaya untuk diajak bicara mungkin bisa membantu meringankan pikiran.

Kita juga bisa bertanya pada diri sendiri, di mana saya? saya butuh apa? Apa yang saya ketahui tentang diri saya? Mengenali diri sendiri akan membantu permasalahan yang sedang kita pikirkan.

Keempat, melakukan aktivitas olahraga

Mungkin kita akan rebahan ketika banyak masalah, tetapi tetap tidak bisa membantu. Olahraga sangat bagus untuk mengalihkan pikiran. Kardio akan membantu Anda menjernihkan pikiran dengan mengurangi tingkat stres Anda," kata psikolog Dr. Lyssa Menard kepada Bustle.

Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan, seperti yoga, jalan santai di alam sambil berbincang dengan teman atau keluarga. Ketika kembali ke rumah, pikiran kita akan jernih dan mulai mengatur aktivitas kembali dan memikirkan mana yang lebih penting.

Kelima, berdoa

Berdoa memohon petunjuk kepada Tuhan, mana yang terbaik menurut-Nya. Kita sebagai manusia hanya berusaha, tetapi belum tentu usaha kita adalah yang terbaik menurut Tuhan.

Hari itu anak-anak meminta izin untuk pergi mendaki puncak. Ini adalah pengalaman baru bagi mereka. Saya cek siapa saja yang akan berangkat. Semuanya adalah keponakan, 3 orang usianya sudah dewasa. Dengan usia yang cukup dewasa, mereka bisa bonceng adik-adiknya yang di bawah 16 tahun.

Tiba-tiba, malam ada kabar hanya satu orang yang ikut, itu artinya motor satu akan dikendarai oleh anak-anak yang belum cukup umur. Jalan menuju lokasi naik turun dan berkelok selama 2 jam. Sebagai seorang ibu tentu khawatir. Melarang anak-anak pergi, sama saja mematahkan impiannya. "Biarkan aku pergi, Mah, kan sudah besar, sudah dewasa, masa harus pergi sama Mamah terus!"

Eiit mereka sudah tidak ingin dianggap anak kecil lagi. Malam saya berdoa, mohon jalan terbaik. Biarlah Allah Swt. yang membuat rencana dan menjaga anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun