Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Lima Pelajaran Berharga dari Drama Korea Start-up

8 Januari 2021   19:50 Diperbarui: 8 Januari 2021   20:03 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dokumen pribadi

Tahun 2020 bahkan sebelumnya, drama korea, masih tetap menjadi drama favorit seluruh kalangan masyarakat. Setiap harinya para fans yang fanatik setia menunggu drama kesayangannya tanyang. Namun entah kenapa, aku tidak pernah tertarik duduk manis di depan Tv. Bukan karena sok sibuk atau benci, jujur saja ada perasaan khawatir kecanduan, apalagi jika tayang malam.

Menulis drakor, itu tantangan yang berat. Dengan semangat aku mulai mencari bahan dari putriku dan para sahabat di wa grup, "Ada yang suka drakor Kakak?" Wah grup jadi ramai membicarakan tentang drakor. Salah satu sahabat dari Jember mengirim beberapa judul film ke telegram. Sempat dibuat bingung juga, judul-judul itu isinya apa? Mana sempat menonton semua drama dalam waktu singkat, tetapi, tidak masalah, siapa tahu setelah ini aku menjadi pecandu drakor.

Di ujung pembicaraan, aku minta share vidio ke no pribadi yang menurutku menarik yakni "Start-Up."

Awal cerita sempat tersentak dengan pertemuan dua wanita cantik dalam acara wawancara publik. Aku langsung berpikir ini seru juga untuk ditonton hingga selesai. Semoga rasa penasaran ini bukan gejala kecanduan drakor.

Drama Korea yang naik daun sejak tayang, 17 Oktober 2020. Dibintangi oleh artis muda dan berbakat Bae Suzy, Nam Joo-hyuk, Kim Seon-ho, Kang Han-na. Drama perjuangan membuat perusahaan mulai dari titik nol mencari modal hingga bersaing di pasar.  Kisah dalam Drakor ini diwarnai dengan kisah cinta yang kental, menguras emosi penonton.

Drama ini menggambarkan persaingan di kalangan start-up pemula, berlomba-lomba dalam bisnis layaknya di dunia nyata. Bahkan di dunia sebenarnya, Korea Selatan membuat star-up di bidang kecerdasan buatan, logistic, bioteknologi, robotika, dan lain sebagainya.

Acara drama yang sebelumnya tidak menarik perhatianku, malah jadi tergoda untuk menontonnya hingga episode 16.

Dalam Start-up ternyata banyak pelajaran yang bisa diambil, aku merangkumnya menjadi lima, ini sih Versi aku. Mungkin Anda memiliki pendapat lain boleh berbagi denganku.

1. Jangan sia-siakan masa muda. Masa muda memang sangat menyenangkan, bisa bermain, ngobrol bebas dengan teman-teman. Namun, ingat, masa muda itu sebentar, manfaatkan untuk membentuk dan mengembangkan potensi diri.

2. Dalam membangun sebuah bisnis, kita memerlukan modal. Modal bukan saja berupa materi yang banyak, tetapi, modal pengetahuan, modal  mental yang kuat. Karena di dalam perjalanan membangun sebuah bisnis akan banyak rintangan. Tidak semua orang bahkan saudara sendiri suka dengan usaha kita. Dengan mental yang kuat, keberhasilan bisa di capai.

3.  Dalam bisnis apapun seorang partner sangat diperlukan, karena kita tidak bisa bekerja sendiri. Bisa jadi partner kita terlihat lambat dalam bekerja, tapi ingat ide dan supportnya sangat membantu kerja tim. Kita tidak bisa bepikir sendiri dalam membuat suatu kekuatan bisnis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun