Mohon tunggu...
Sri Rianti
Sri Rianti Mohon Tunggu... Lainnya - Faqir Ilmi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Agar Jiwa Kita Lebih Tenang

17 Oktober 2021   09:53 Diperbarui: 17 Oktober 2021   09:58 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Agar Jiwa Lebih Tenang]

Rasulullah saw sangat sedih ketika pamannya Abu Thalib meninggal, beliau sangat menginginkan pamannya masuk Islam  tapi ia meninggal tidak dalam keadaan Islam

.

Maka Allah menghibur Rasulullah dengan menurunkan surah 28 ayat 56

Allah menghibur Rasulullah bahwa kejadian itu bukanlah salah Rasulullah, bukan pula artinya sebuah kegagalan Rasulullah Mendakwahi pamannya.

Akan tetapi Allah lah yang memberi hidayah, Allah pula yang tahu mana yang lebih layak, seringkali itulah yang membuat manusia sedih.

Sebab ia memikirkan hal yang tak harus dipikirkan.

Mereka merasa bertanggung jawab atas hal-hal yang dia tak pernah mengendalikannya

Ia merasa rezeki adalah tanggung jawabnya, maka ia pontag-panting depresi memikirkannya

Ia merasa ajal dibawah kendaliya, maka ia stress memikirkannya

Islam itu sederhana kita tidak akan pernah dihisab dalam perkara yang kita tak bisa mengendalikannya dan tidak punya pengaruh didalamnya, maka rezeki, ajal, hidayah ataupun yang tidak  bisa dikendalikan, harus kita imani. Bahwasanya itu semua adalah dari Allah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun