Peningkatan Kompetensi Guru Melalui KKG Bermutu (Sosialisasi Program Guru Penggerak)

GIRIWOYO - Komunitas Belajar  KKG merupakan  wadah untuk mengembangkan kompetensi dan keprofesionalan guru guna mewujudkan budaya positif dalam pembelajaran di sekolah, ajang berbagi praktik baik dan sharing antar teman sejawat. Pada kesempatan kali ini Kamis (10/02/2023) KKG Gugus Gajah Mada, KKG Gugus Untung Suropati dan KKG Guru PJOK Kecamatan Giriwoyo  berkolaborasi menyelenggarakan  kegiatan secara luring yang bertempat di SDN 1 Sejati dan  berlangsung mulai pukul 09.00  hingga 12.00 WIB yang dihadiri 112 peserta yaitu Kepala Sekolah, Guru kelas dan Guru PJOK se-kecamatan Giriwoyo. Suguhan materi pada kegiatan kali ini yaitu Sosialisasi Program Guru Penggerak dengan nara sumber V. Ary Widyaningtyas dari SMPN 1 Baturetno (Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Wonogiri)

Dalam pertemuan rutin KKG ke-2 yang dibuka oleh pembawa acara sekaligus merangkap sebagai moderator Sri Retno Wahyuningsih yang  merupakan guru di SDN 1 Giriwoyo (Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Wonogiri) dengan diawali membacakan susunan acara yaitu pembukaan, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Doa, Sambutan Korwilcambidik Giriwoyo, acara Inti dan penutup.

dokpri

Selanjutnya sambutan dari Suwarmo selaku Koordinator wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Giriwoyo, dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada ketua Gugus dan pengurus yang sudah menindaklanjuti program KKG. 

Kegiatan ini diharapkan Bapak/Ibu Guru bisa mengikuti materi dengan sebaik-baiknya sampai akhir kegiatan, Keterlibatan pemanfaatan PMM khususnya di Giriwoyo untuk terus ditingkatkan pada Pelatiham mandiri sampai topik 4, saling memotivasi sesama guru sesuai tupoksinya dan berharap Bp/Ibu guru untuk mengikuti jejak para Guru Penggerak dan Calon Guru Penggerak untuk mendaftar diangkatan berikutnya. Harapannya ke depan setelah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak bisa menjadi pemimpin perubahan transformasi pendidikan khususnya di Kecamatan Giriwoyo. Hal ini perlu adanya pemikiran para guru untuk merubah mindset mereka dalam melayani peserta didik di kelas dan bukan hanya semata-mata sebagai gerbang untuk menjadi Kepala Sekolah. Beliau juga menambahkan bahwasannya pemimpin pembelajaran diwujudkan melalui mental dan kedewasaan guru, sehingga rasa bangganya karena adanya generasi baru yang diciptakan melalui Guru Penggerak ini.

dokpri

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh nara sumber yang biasa dipanggil Vhee. Adapun materi yang disampaikan yaitu (1) Keyakinan Kelas, (2) Segitiga Restitusi, dan (3) Pembelajaran Diferensiasi. Vhee mengawali pembicaraannya dengan memperkenalkan diri kemudian mengajak semua guru untuk malakukan ice breaking bertajuk sebenarnya dan sebaliknya, melangkah ke kanan dan ke kiri, dan olah senyum. Riuhnya suasana spontan terlintas dalam ruang kegiatan menambah kehangatan Bp/Ibu guru dalam mengikuti KKG kali ini. 

Dalam pemaparannya Vhee menyampaikan secara detail bagaimana membuat keyakinan kelas agar peserta didik belajar untuk mengungkapkan pendapatnya dan menyepakati apa yang sudah disimpulkan bersama dengan tujuan agar peserta didik tidak melanggar kesepakatan yang sudah dibuat. 

Kemudian dilanjutkan dengan mencontohkan sebuah kasus yang dialami oleh Guru dengan peserta didik, yang mana guru sebaiknya menerapkan segitiga restitusi dalam menyelesaikan masalah di kelas maupun di sekolah. Guru juga harus belajar menghilangkan posisi sebagai penghukum atau pemberi rasa bersalah bagi peserta didik ketika melanggar keyakinan kelas, karena hal ini dapat memberi dampak kurang baik bagi perkembangan belajar peserta didik. 

Selanjutnya tentang pembelajaran berdiferensiasi yang intinya bagaimana seorang guru harus memberi ruang pada peserta didik untuk lebih aktif, kreatif, inovatif dan kolaboratif melalui pembelajaran konten, proses dan produk. Semua itu tidak terlepas dari asesmen yang perlu dipersiapkan guru dalam setiap pembelajaran berlangsung sesuai minat bakat dan kesiapan belajar peserta didik.

Akhir dari kegiatan KKG ini adalah sesi tanya jawab dan refleksi yang dituangkan oleh semua peserta yang hadir dalam bentuk tulisan di kertas post it kemudian ditempel pada kertas yang berada di dinding ruangan, selain itu moderator menyimpulkan serangkaian acara yang sudah dilalui dari awal sampai akhir acara dan dilanjutkan penutup.

Salam dan Bahagia,

dari penulis : Sri Retno Wahyuningsih, S.Pd.