Pancasila bukan hanya dipahami secara universal, tetapi harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari kepada seluruh rakyat indonesia dengan sesungguhnya. Saat ini Pancasila kembali dalam masa ujian dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Persepsi persepsi yang kurang tepat terhadap Pancasila, tersebar tidak terbendung melalui media sosial.
Sebagai penerus perjuangan para pahlawan Indonesia yang telah gugur baik memperebutkan kemerdekaan maupun mengisi kemerdekaan, kita sebagai bangsa indonesia harus tetap bersemangat untuk tetap terus membumikan Pancasila dengan cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari kepada keluarga, tetangga dan teman sekitar.
Sikap saling menghargai, tolong menolong dan toleransi dalam perbedaan keyakinan sudah mulai pudar saat ini, oleh karena itu, kita saat ini yang masih hidup saat ini wajib mengamalkan dan menjaga jiwa Pancasila tetap membumi.
Itulah sekilas paparan terucap dari Anggota DPR / MPR RI Periode 2019-2024, Sri Rahayu dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diselengarakan di Gedung Pertemuan Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur kemarin siang (15/11).
Inti kegiatan ini adalah mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila sebagai Dasar Negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Dalam kesempatan terakhir, Wakil Ketua Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini juga mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah agar pandemi corona (COVID19) ini segera berakhir.
Kegiatan yang pesertanya sebagian besar dari kalangan Kader Penggerak PKK dan Tokoh Perempuan di sekitar Desa, hadir pula Babinsa, Babinkamtibmas, unsur Pemerintah Desa dan struktural PDI Perjuangan Setempat.
Kegiatan berlangsung lancar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan selama pandemi corona. Â (ERN)