Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Bulan Ramadhan, Sebuah Refleksi tentang Indahnya Toleransi

28 Maret 2023   23:10 Diperbarui: 1 April 2023   18:11 1510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Dusun Thekelan saling mengucapkan selamat lebaran sebagai lambang toleransi umat beragama.(KOMPAS.com/Ist)

Umat Muslim di seluruh dunia sedang melaksanakan ibadah setahun sekali yaitu ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ibadah puasa ini merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang selalu dinantikan. 

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang selalu dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Karena di bulan ini banyak sekali ibadah yang bisa dilakukan seperti menjalankan puasa selama sebulan penuh, tadarus dan shalat tarawih. 

Baca juga: Tadarus Al-Qur

Bulan Ramdhan merupakan bulan yang paling istimewa karena di bulan ini kita bisa melaksanakan ibadah yang penuh dengan nilai pahala. Tidak heran jika bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri dari pada bulan-bulan lainnya. 

Nah membahas tentang bulan Ramadhan hal yang biasa dan wajib kita lakukan di bulan ini adalah menjalankan puasa selama sebulan penuh. Tentu bagi yang tidak berhalangan, puasa  ini hukumnya  wajib. 

Ngomongin soal puasa, saya punya sedikit cerita tentang pengalaman saya menjalankan puasa di tempat kerja saya. Memang sih puasa baru dilaksanakan beberapa hari namun saya merasakan sebuah toleransi yang luar biasa di tempat kerja saya. 

Kebetulan di ruangan saya ada satuorang yang beragama non muslim. Dia merupakan sosok yang pekerja keras dan kompeten dalam pekerjaannya. Biasanya dia susah bekerja jika tidak merokok.Rokok merupakan hal yang wajib dan harus ada setiap kali bekerja.  Ia pernah bilang jika ia tidak bisa bekerja tanpa rokok. Baginya rokok itu  sangat penting dan membuat ia semangat untuk bekerja. Selain rokok ia juga selalu ditemani secangkir kopi saat bekerja.  

Namun di bulan puasa ini saya melihat ia rela tidak ikut merokok dan minum kopi karena menghormati rekannya yang sedang menjalankan puasa.  

Melihatnya, saya  merasa salut dengan bagaimana ia menghargai orang yang sedang menajlankan ibadah puasa di tempat kerja.  

ilustrasi.sumber: IDNTimes
ilustrasi.sumber: IDNTimes

Saya tahu pasti itu berat untuk dirinya karena biasanya ia bisa dengan bebas minum kopi dan  merokok untuk membuat ia semangat bekerja. Namun demi menghargai teman-temannya  yang sedang berpuasa ia rela tidak melakukan hal itu meski berat pastinya. Apalagi jam kerja mulai pagi hingga menjelang  sore hari. Tentu bukan hal mudah  untuk menahan lapar dan  dahaga seperi halnya orang yang berpuasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun